WASIOR – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama nomor 1 Elysa Auri-Ferry Auparay (A2) menjanjikan perbaikan kesejahteraan bagi PNS Pemkab Wondama jika terpilih sebagai duet pemimpin baru Wondama.
Selain meningkatkan tambahan penghasilan pegawai (TPP), Pasangan A2 juga akan membuka kesempatan bagi PNS terutama golongan II – ijazah SMA dan sederajat – untuk melanjutkan pendidikan diploma maupun sarjana sehingga mereka bisa lebih cepat naik pangkat ke golongan III.
Tawaran itu disampaikan Pasangan A2 yang diusung PDIP, PKPI dan PSI dalam kampanye terakhir di wilayah distrik Wasior tepatnya di Miei, Kampung Maniwak, Rabu (2/12/2020).
Dalam orasi politiknya Elysa Auri mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh, saat ini terdapat 1.020 PNS Pemkab Wondama yang bergolongan II yang bekerja di kantor bupati. Sebagian besar dari 1.020 PNS golongan II itu adalah putera-puteri asli Teluk Wondama.
Maka kebijakan khusus yang telah dipersiapkan Pasangan A2 adalah membuka pendidikan kelas jauh dengan sejumlah universitas seperti Uncen Jayapura dan UNIPA Manokwari juga Universitas Terbuka yang saat ini telah hadir di Wondama. Seluruh biaya pendidikan bagi PNS golongan II akan dibiayai dari APBD.
Dengan cara itu diharapkan dalam kurun waktu 4 sampai 8 tahun seluruh PNS golongan II sudah bisa beralih ke golongan III sehingga memiliki kesempatan untuk menduduki jabatan struktural.
“Kalau ini kita tidak ambil langkah-langkah maka dia akan naik pangkat secara reguler dan menunggu selama 16 tahun sampai 18 tahun baru bisa naik ke golongan III-A.
Ini akan menimbulkan kesenjangan dan kecemburuan sosial di kantor bupati. Maka itu setiap pimpinan daerah yang terpilih wajib melakukan ini untuk semua ASN, “kata Auri.
Sementara calon wakil bupati Ferry Auparay menegaskan Pasangan A2 akan menggandeng investor untuk berinvestasi di Wondama guna membuka lapangan kerja yang luas bagi masyarakat Wondama.
Kata Ferry, investasi di sektor swasta perlu dilakukan agar generasi muda Wondama tidak lagi bergantung masa depan pada jalur PNS.
“Kita akan membuka investasi di sini. Ini yang harus kita lakukan bukan kita terus-terus berharap kepada APBD kita yang kecil ini. Bupati harus pintar membuka peluang pasar, membuka peluang lapangan kerja. Negara sudah memberikan kewenangan. Ada Garuda di dadamu gunakan itu untuk kesejahteraan rakyat, “ucap mantan anggota DPR Papua Barat itu (Nday)
