Gandeng PT POS Indonesia Pemkab Manokwari Salurkan Bantuan Belajar bagi Mahasiswa asal Manokwari

MANOKWARI — Pemerintah Daerah (Pemda)  Kabupaten Manokwari melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Pos Indonesia regional XI  Papua dalam hal penyaluran bantuan belajar  kepada para mahasiswa asal Kabupaten Manokwari yang sedang menuntut Ilmu di sejumlah Perguruan Tinggi di beberapa Kota Study  di seluruh Indonesia yang berlangsung di  Ruang rapat Plt Bupati Manokwari, Kamis 11 Juni 2020.

Penanda tanganan MoU  Kerja sama ini  untuk melibatkan PT Pos Indonesia dalam hal penyaluran bantuan dengan tujuan agar penyaluran bantuan bisa tepat sasaran, karena selama ini penyaluran bantuan masih menggunakan pembayaran tunai melalui ketua  Ikatan Mahasiswa.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :   10 Kelompok Tani di 3 Kampung Di Perbatasan Manokwari Dapat Bantuan Bibit Dan Alat Pertanian

Plt Bupati Manokwari Edi Budoyo dalam penjelaannya mengatakan bahwa bantuan ini bukan merupakan bantuan bea siswa tapi merupakan bantuan belajar bagi Mahasiswa asal Manokwari yang sedang belajar baik di Manokwari  maupun di kota wilayah studi seluruh Indonesia.

“Tujuan kita mengambil kebijakan ini antara lain bahwa kemampuan orang tua mahasiswa antara satu dengan yang lainnya adalah berbeda-beda, oleh karena itu Pemkab merasa perlu campur tangan dalam hal pembiayaan mahasiswa yang berasal dari Manokwari.” Kata Edi Budoyo.

“Dalam hal kerjasama antar Pemda Manokwari dengan PT POS Indonesia sebetulnya sudah terjalin sejak beberapa tahun yang lalu, dan Kerjasama ini untuk memudahkan Pemda dalam hal penyaluran bantuan belajar bagi para Mahasiswa” lanjutnya.

Lebih lanjut Edi Budoyo menjelaskan bahwa dipilihnya PT  Pos Indonesia itu karena Kantor Pos Indonesia ada di seluruh wilayah Indonesia sehingga memudahkan bagi Mahasiswa untuk menerima bantuan ini.

Baca Juga :   Dukung KPU, Cipayung Plus PB Ajak Ngopi Bareng
Penanda Tanganan MoU antara Pemda manokwari dengan PT POS Indonesia

Selain itu juga dengan menggunakan PT Pos Indonesia bisa memanimilisir adanya penyaluran yang salah sasaran.

Sementara itu Kepala BKPAD Kabupaten Manokwari, Ensemy Stevy Mosso, mengatakan bahwa anggaran yang disiapkan  untuk bantuan belajar ini sebesar 7 Milyar lebih dan akan diproses lebih lanjut sesuai dengan mekanisme yang sudah ditetapkan yaitu memenuhi kriteria dan persyaratan bagi setiap Mahasiswa.

Bagi Mahasiswa yang berasal dari Manokwari bisa memperoleh bantuan belajar ini dengan kriteria dan persyaratan seperti, KTP Manokwari, Kartu Keluarga (KK) , Surat keterangan bahwa yang bersangkutan masih menempuh pendidikan dari pihak perguruan tinggi, Kartu Rencana Studi (KRS) yaitu bahwa yang bersangkutan masih kuliah, Kartu Hasil Studi (KHS).

“Jumlah mahasiswa yang berasal dari Kab Mnaokwari yang sedang belajar di Kota-kota study sekitar 1347 Mahasiswa yang tersebar di 13 Kota study seluruh Indonesia.” Tutur Stevy Mosso. (Htp)

Pos terkait