Manokwari_ Dalam rangka peringatan detik_detik proklamasi kemerdekaan RI yang ke_72 di Istana Merdeka, Jakarta pada tanggal 17 agustus 2017 yang akan menampilkan putra/putri terbaik bangsa dari seluruh provinsi di Indonesia dalam paduan lagu dan irama Orkestra dan paduan suara, Pemerintah provinsi papua barat melalui dinas kebudayaan dan pariwisata sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam hal ini Direktorat pengembangan seni pertunjukan dan industri musik, direktorat berbasis seni dan budaya melaksanakan seleksi Audisi Gita Bahana Nusantara Tingkat provinsi papua barat yang ke_12 provinsi papua barat tahun 2017.
Kegiatan yang digelar di Hotel Billy Jaya Manokwari selama dua hari 26_27 july yang menghadirkan peserta dari beberapa kabupaten yang ada di provinsi papua barat diantaranya, kabupaten sorong, Fakfak, Raja Ampat, Sorong Selatan, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Kaimana, kota sorong, Unipa Manokwari, Sma N.1 Manokwari, dan SMK N. 1 Manokwari.
Sementara beberapa kabupaten lainnya yang tidak ikut berpartisipasi pada audisi kali ini yaitu, kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Maybrat, dan Tambraw.
Ketidakhadiran peserta dari dari kabupaten_kabupaten ini dikarenakan kurangnya dukungan dari pemerintah setempat ungkap ketua panitia pelaksana kegiatan saat membacakan laporan panitia di depan peserta Gita Bahana.
Ditambahkannya bahwa anggaran pada kegiatan tersebut dibebankan pada APBD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi papua barat tahun anggaran 2017, dwngan mata anggaran belanja langsung dokumen pelaksanaan anggaran SKPD nomor 2.16.01.15.01.5.2 jelas ketua panitia.
Maksud dan tujuan dari kegiatan adalah membangun karakter dan jati diri bangsa, memupuk rasa kebersamaan dan nasionalisme serta meningkatkan apresiasi seni musik dikalangan generasi muda.
Direktur kesenian dalam penyampaiannnya mengatakan bahwa kegiatan seperti ini merupakan kebanggaan tersendiri dalam keberagaman budaya dari perbedaan suku bangsa yang tampil dalam nuansa adat dan audisi dalam perpaduan orkesta.
Peserta yang lolos akan berangkat ke Jakarta mewakili provinsi papua barat pada tanggal (29/7), dan yang belum lolos akan dikarantina dalam detik_detik hari kemerdekaan 17 agustus 2017 mendatang di provinsi Papua Barat.
Sehingga melalui kegiatan ini Bertujuan untuk memajukan generasi muda dalam semangat memberikan wawasan kebangsaan , nilai_nilai patriotisme selama mengikuti proses yang kemudian dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari_hari.
Gubernur provinsi papua barat Drs. Dominggus Mandacan melalui Staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan, Niko Utung Tikey dalam sambutannya Mengatakan bahwa pembentukan paduan suara Gita Bahana Nusantara dan Orkesta ini adalah untuk menjalin pesatuan dan kesatuan dikalangan generasi muda, serta upaya membangun watak bangsa yang mempunyai rasa nasionalisme tinggi khususnya dikalangan remaja dan menjaring bakat para generasi muda khususnya seni suara dan seni musik yang dimaksudkan sebagai salah satu wadah paduan irama seni suara yang berakar dari Keanekaragaman budaya nusantara.
Sehingga Pelaksanaan audisi calon peserta Gita bahana dalam rangka menyeleksi kemampuam , bakat dan potensi generasi muda pada dunia seni suara , terutama dalam mengolah vocal dan melalui audisi yang dikemas dalam orketsa dan paduan suara, mengolah vokal yang baik dan benar serta kemampuan dalam membaca dan menyanyikam solmisasi baik not angka maupun not balok dengan tepat, baik, benar.
Sebagian generasi muda patut bangga karena melalui paduan suara gita bahana nusantara dapat menyatukan keberagaman suku, budaya dalam satu kebinekaan indonesia serta dapat menjalin komunikasi secara positif untuk membangun hubungan emosional kearah yang lebih baik dalam mengumandangkan syair_syair kebangsaan negeri, agar dapat membahana guna menumbuhkan rasa patriotisme, nasionalisme dalam kesatuan bangsa.
“Peserta yang telah terpilih mewakili daerahnya baik sekolah lanjutan atas maupun perguruan tinggi kalian merupakan pemuda_pemudi terbaik yang diutus maka diharapkan dapat menyalurkan dan menunjukkan potensi yang dimiliki dengan baik dan benar agar dapat terpilih sebagai duta perwakilan provinsi papua barat dalam gita bahana nusantara tingkat nasional bersama 33 provinsi di indonesia yang akan dididik, dilatih, dibina selama kurang lebih 16 hari lamanya di jakarta dan selanjutnya akan tampil membawakan lagu lagu kebangsaan indonesia maupun lagu_lagu daerah terpilih dalam upacara memperingati detik_detik Hut RI Ke_72 di istana negara” kutip Niko.
Berdasarkan hasil seleksi audisi Gita Bahana yang melibatkan tiga team juri dari 63 peserta yang terdaftar, 59 peserta ikut audisi dengan memutuskan 4 peserta ikut lolos audisi ke Jakarta dengan nilai tertinggi untuk sopran, alto, tenor, bas masing_masing sopran dengan nilai 159,6 diraih oleh Anjelita karolina (kabupaten sorong), alto dengan nilai 150,5 diraih oleh Susan Hehamahwa (SMA N 1 Manokwari), tenor dengan nilai 155,9 diraih oleh Simon Mararay (Unipa Manokwari) Bass dengan nilai 161,3 diraih oleh Jhosua.
Adapun kriteria penilaian dalam audisi yang disampaikan oleh dewan juri antara lain materi suara, intonasi, ritme, penghayatan, penampilan, dan kemampuan membaca not.