HALTIM,KABARTIMUR – Kepala Dinas Perhubungan Halmahera Timur (Haltim) Provinsi Maluku Utara (Malut) Dwi Cahyo mengungkapkan bahwa masalah perubahan jadwal keberangkatan kapal Fery dari Tobelo-Subaim maupun sebaliknya itu terjadi karena mis komunikasi antara Balai dan ASDP Tobelo sehingga terjadi perubahan jadwal yang tidak diketahui.
Dengan kejadian tersebut, Dishub Haltim langsung melakukan koordinasi dengan Pihak Balai, ternyata adanya mis komunikasi antara balai di Ternate, kemudian ASDP ternate, yang juga tidak mengetahui secara pasti siapa yang merubah jadwal keberangkatan fery.
“Jadi ternyata mengubah jadwal itu ASDP Tobelo yang merubah jadwal. Akan tetapi ada jadwal fery itu terjadi perubahan pada bulan Oktober sebanyak tiga kali sehingga menyebabkan penumpang menunggu keberangkatan fery di pelabuhan Subaim,” Katanya, Senin (01/11/2021) diruang kerajaanya.
Lebih lanjut kata Dia, disitulah Kepala Balai memerintahkan ASDP di Ternate untuk bisa memberikan kepastian Jadwal keberangkatan Fery dari Subaim ke Tobelo begitu juga sebaliknya. “Kemarin telah melakukan rapat terakhir bersama balai dan ASDP untuk penetapan jadwal seluruhnya baik itu jadwal keberangkatan fery dari Bastiong, Sidangoli, Tidore, mapun dari Tobelo-Subaim,” Ujarnya.
Dirinya menambahkan, saat ini jadwal keberangkatan suda tidak ada lagi masalah terkait dengan jadwal fery, setelah ada kasus keberangkatan jadwal fery dari Tobelo-Subaim. “Maka dari itu, selaku kepala dinas dan pemerintah Daerah meminta maaf karena memang kurang koordinasi,” Tandasnya.
(RH-RED)