MANOKWARI – Dalam rangka mendukung terwujudnya lapangan sanitasi, air minum dan perubahan yang berkelanjutan, Pemerintah Daerah kabupaten Manokwari melalui dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman melaksanakan Sosialisasi dan Peletakan Batu Pertama Kegiatan DAK Tahun Anggaran 2022 di Kampung Bowi Subur Sp. 6 dan Kampung Ibuwau Distrik Warmare, Senin (10/3/2022).
Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk pembangunan berkelanjutan dan dalam RPJMN 2020 -2024 bidang sanitasi air minum dan perubahan, sehingga perlu adanya dukungan dalam percepatan pembangunan sanitasi air minum dan perumahan melalui peningkatan akses layanan di KAB/KOTA prioritas pengembangan wilayah dalam rpjmn 2020-2024 yaitu program percepatan penurunan kematian ibu dan stanting, serta penanggulangan kemiskinan.
Bupati Manokwari, Hermus Indou dalam penyampaiannya mengatakan, Peningkatan akses layanan sanitasi perlu dilakukan melalui kegiatan pengembangan dan pembangunan sistem pengolahan air limbah domestik terpusat dan setempat juga penyediaan sarana dan prasarana air minum serta penyedia rumah layak huni.
Menurutnya, Ruang lingkup dana alokasi khusus (DAK) bidang sanitasi dan air minum adalah dalam rangka mendukung 2(dua) tematik utama yaitu tematik kematian ibu dan stunting serta penanggulangan kemiskinan dengan mengacu pada prioritas dan dalam lingkup menu kegiatan pengembangan dan pembangunan sistem pengolahan air limbah domestik terpusat (SPALD-T) skala permukiman pembangunan sistem pengolahan air limbah domestik setempat ( SPALD-T) serta penyediaan sarana dan prasarana air minum.
Bupati menjelaskan, Keluaran dari kegiatan DAK infrastruktur bidang sanitasi dan air minum yaitu terbangunnya sarana dan prasarana pengolahan air limbah domestik skala komunal dan skala individual berbasis kepada masyarakat, prasarana sanitasi publik dan peningkatan kinerja sistem pengolahan air limbah terpusat serta air limbah setempat.
Selain itu, terbangunnya prasarana sanitasi dan air minum berbasis masyarakat pada permukiman padat di perkotaan, permukiman dapat di pusat pertumbuhan kawasan komersial dan kawasan tertentu serta menyediakan rumah yang layak huni bagi masyarakat kabupaten Manokwari.
“Atas nama pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman kabupaten Manokwari secara bersama-sama bersinergi di mana Dengan adanya kegiatan DAK sanitasi pembangunan IPAL komunal kombinasi MCK dan kegiatan DAK air minum pembangunan baru spam jaringan perpipaan ini semakin memantapkan strategi mewujudkan permukiman layak huni di kabupaten Manokwari, serta terbangunnya sinergitas antara semua stakeholder yang ada di lingkup kabupaten Manokwari” ujar Bupati.
Karena persoalan sanitasi, air minum dan perubahan bukan hanya menjadi tanggung jawab satu pihak saja, tetapi harus melibatkan semua pihak secara aktif. Kuncinya hanya perlu kesadaran, tekad dan kepedulian dari semua pihak.
“Selamat kepada kelurahan dan kampung yang telah mendapatkan program sanitasi, program dan air minum serta program DAK bantuan stimulan penyedia rumah Swadaya (BRS) di kabupaten Manokwari.Semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai petunjuk teknik yang berlaku”harap bupati.
Pada kesempatan yang sama kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Manokwari, Joni Towansiba, mengatakan program dan kegiatan DAK Sanitasi dan DAK Air Minum dari APBN tahun 2022 tersebar di 9 lokasi. Antara lain Distrik Manokwari di dua kelurahan dan satu kampung yakni Kelurahan Manokwari Barat dan Sanggeng serta Kampung Udopi.
Juga Distrik Manokwari Timur di Kelurahan Pasir Putih dan Kampung Bakaro, Distrik Prafi di Kampung Desay, Aimasi, Udapi Hilir. Distrik Masni di Kampung Bowi Subur.
Sedangkan kegiatan DAK Air Minum tahun 2022 ada di 7 lokasi, yakni Distrik Manokwari Utara di Kampung Bremi dan Saubeba, Distrik Manokwari Barat di Kelurahan Amban, Distrik Manokwari di Kelurahan Sowi, Distrik Masni satu kampung, Distrik Sidey juga satu kampung.(Red/VR)
