,Keputusan dropout yang dilakukan uki tana toraja terhadap 8 orang mahasiswa
Teknik mesin dengan alasan melakukan tindakan anarkis terus mendapar perlawanan meski begitu pihak kampus tak bergeming dengan keputusannya.
Pihak uki melakukan pemecatan setelah mahasiswa teknik mesin melakukan penyambutan mahasiswa baru. Padahal sebelumnya kegiatan itu sudah dilarang oleh pihak kampus.
Merasa diperlakukan tidak adil para mahasiswa korban do berupaya melakukan perlawanan dengan melayangkan surat sanggahan hal ini sesuai dengan kode etik uki toraja tentang pembelaan mahasiswa atas sanksi yang diberikan.
Namun sebaliknya justeru uki toraja melayangkan surat edaran ke jemaat gereja yang isinya keputusan memecat 8 mahasiswanya karena melakukan tindakan anarkis yang masuk dalam ranah pelanggaran berat.(anda titus)
