Corona di Wondama Tembus 100 Kasus, Dua Pejabat Pemkab Ikut Terinfeksi

dr.Yoce Kurniawan , Juru Bicara Satgas Covid-19 Teluk Wondama

WASIOR – Kasus harian virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Teluk Wondama terus meningkat.

Per 20 November 2020 kembali terjadi penambahan 5 kasus baru sehingga secara keseluruhan jumlah kasus positif Covid-19 di Wondama kini menembus 100 kasus. Sebelumnya pada 19 November telah ditemukan tambahan 2 kasus baru.

“(Jumlah secara akumulatif) Positif 100. Kasus positif tembus tiga digit. Tambahan hari ini (Jumat) 5 orang. Sembuh 78 hari ini tambahan 2 orang, meninggal 4 orang, “ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Teluk Wondama dr.Yoce Kurniawan dalam konferensi pers di Manggurai, Jumat malam.

Dijelaskan Yoce, dari 5 kasus baru pada Jumat terdapat 1 orang pejabat Pemkab Teluk Wondama. Sebelumnya pada Kamis (19/11), dari dua kasus baru yang ditemukan, satu diantaranya juga merupakan pejabat Pemkab Teluk Wondama.

Sementara 4 kasus lainnya yang ditemukan pada Jumat (20/11) terdiri atas satu kontak erat dari kasus positif yang didapatkan pada hari yang sama dan 3 orang lainnya merupakan pasien yang datang ke RSUD Teluk Wondama di Manggurai untuk berobat.

Baca Juga :   Serunya Lomba Masak dan Hias Nasi Goreng ala Bapak-Bapak, Pimpinan OPD Pemkab Wondama Jadi Chef Dadakan

Ketiga pasien itu menunjukkan gejala sehingga dilakukan skirining rapid test dan dilanjutkan pemeriksaan swab dengan TCM (tes cepat molekular).

“Lima orang ini dengan kategori ringan dan sedang dan tanpa gejala. Mudah-mudahan seiring waktu isolasi mereka bisa dinyatakan sembuh, “kata Yoce.

Direktur RSUD Teluk Wondama itu secara khusus mengingatkan para pejabat Pemkab Teluk Wondama agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat dalam beberapa waktu terakhir sudah beberapa pejabat terpapar Covid-19. Salah satu diantaranya bahkan sudah meninggal dunia beberapa waktu lalu.

“Sekali lagi sudah ada beberapa pejabat juga mengalami positif, jadi mohon untuk pejabat disiplin menerapkan protokol Kesehatan. Tidak melakukan perjalanan dinas yang tidak perlu, mungkin perjalanan dinas tetap tapi kalau yang dirasakan kurang prioritas sebaiknya tidak karena kasus Covid itu masih ada di mana-mana, “pesan Yoce.

Baca Juga :   Pleno Kabupaten Diskors Sementara, 12 PPD Sudah Tampil Tersisa Distrik Wasior

Dengan tambahan 5 kasus baru maka per 20 November 2020, jumlah kasus aktif yang masih dirawat berjumlah 18 orang. Jumlah ini menjadi rekor tertinggi sejak kasus positif Covid-19 pertama kali ditemukan di Wondama awal Mei lalu.

Dari 18 kasus aktif, 13 di antaranya menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Teluk Wondama sementara 4 orang melakukan isolasi mandiri di rumah dengan protokol kesehatan dan pengawasan petugas medis.
Seharusnya ada 14 yang dirawat di RS namun satu orang melarikan diri dan hingga kini masih dicari.

Atas temuan kasus positif yang terus bertambah, lanjut dr.Yoce, rencananya Pemkab Teluk Wondama akan kembali memberlakukan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah.

“Dan mungkin sesuai dengan situasi saat ini akan diadakan work from home dengan persentase yang lebih kecil yang masuk daripada yang kerja di rumah. Nanti kita tunggu pengumuman (resmi) dari Pemda, “kata Yoce menambahkan. (Nday)i

Baca Juga :   DPRD Nilai Kualitas Pendidikan di Wondama Semakin Buruk

Pos terkait