MANOKWARI, kabartimur.com – Kunjungan Penjabat Gubernur ke kabupaten Manokwari Senin (11/7/2022) Bupati Manokwari, Hermus Indou memaparkan sejumlah prioritas pembangunan infrastruktur strategis di Manokwari;
Disamping itu ada sejumlah permasalahan pembangunan yang dihadapi oleh pemerintah kabupaten dalam merealisasikan program tersebut;
Selain itu bupati menyebut sejumlah prioritas pembangunan infrastruktur tahun 2022-2024 yakni;
Bupati juga mengungkapkan sejumlah usulan pembangunan/peningkatan jalan yang menjadi kewenangan provinsi Papua Barat tahun 2022-2024;
Selain itu ada beberapa segmen layout jalan Sujarwo Condronegoro (simpang jalan Pahlawan) dimana ruas ini terdiri dari 3 segmen yakni:
Segmen I: jln Trikora -jln Pahlawan
Segmen II: jl Pahlawan -jl Palapa
Segmen III: jl Palapa- jl Yos Sudarso
Kemudian pembangunan jembatan Teluk Sawaibu yang merupakan jembatan penghubung Landmark yang dibanggakan menjadikan kawasan teluk Sawaibu sebagai satu kesatuan pengembangan enclave development sistem dan juga rencana pembangunan Lapangan Borarsi.
Dengan perencanaan tersebut sejumlah hambatan dan tantangan pembangunan yakni Pandemi covid-19 yang belum berakhir, rendahnya kapasitas Fiskal daerah, masa jabatan KDH/ WKDH hanya 3.5 tahun, indeks kemahalan konstruksi termasuk biaya pembebasan lahan sangat tinggi, bel adanya sinergitas dan kolaborasi dari stakeholder Pembangunan.
Untuk itu Bupati berharap dukungan dari pemerintah provinsi Papua barat untuk program pembangunan, bantuan dana hibah untuk sharing pembiayaan dalam rangka pembebasan lahan, fasilitasi review RT RW dan RDTR kabupaten Manokwari sertavusulan perubahan fungsi Manokwari dalam RTRW nasional dari pksw ke PKSN dan usulan review SK jalan ke kementrian PUPR untuk mengakomodir kebutuhan pembangunan infrastruktur jalan di daerah;
Menanggapi pemaparan urgensi sejumlah program pembangunan yang akan dilakukan oleh pemerintah kabupaten Manokwari, Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si memerintahkan untuk segera membentuk tim percepatan guna mendukung program pembangunan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Manokwari.
Tim Percepatan yang akan dibentuk akan melibatkan beberapa pimpinan OPD Teknis dan dan peran DPR dan MRP Papua Barat sehingga pimpinan OPD diingatkan untuk mencatat permasalahan yang dihadapi dalam melakukan program pembangunan.
Penjabat Gubernur berharap tim percepatan yang akan dibentuk akan bekerjasama dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah kabupaten Manokwari dalam melaksanakan program pembangunan kedepannya dan apabila dokumen telah dirampungkan sesuai dengan perencanaan maka pihaknya akan mendatangi pemerintah pusat.
“Segera siapkan tim percepatan untuk merencanakan konsep rencana strategis dengan skala prioritas hingga pembangunan berkelanjutan. Kita bawa noken dan serahkan kepada kementerian terkait, saya akan pimpin menemui pemerintah pusat,” tandas Waterpau. (Red/VR)
