Manokwari—Redaksi Kabartimur.com memohon maaf atas kesalahan penyebutan status ARB, yang meludahi petgas counter Batik Air, adalah Oknum Anggota DPRD Kabupaten Raja Ampat. Yang benar, ARB hanya salah satu penumpang tujuan Manokwari-Sorong yang batal diterbangkan, Jumat (21/2/20).
Diketahui, ARB bersama sejumlah penumpang pesawat Batik Air tujuan Manokwari-Sorong mendatangi bandara Rendani memprotes kebijakan pihak maskapai atas pembatalan penerbangan sehari sebelumnya, Sabtu (22/2/20).
Karena emosi, ARB penumpang Batik Air yang diketahui dari Kabupaten Raja Ampat kemudian meludahi petugas counter Batik Air ditengah aksi protes.
Beberapa saat kemudian, tibalah suami dari petugas counter di bandara, yang merupakan salah satu anggota TNI dari satuan Polisi Militer POM Kodam XVIII/Kasuari.
“Saya melihat terjadi adu mulut antara diduga suami petugas counter itu, dengan salah satu penumpang yang meludahi petugas counter,” sebut Hendra penumpang Batik Air lainnya.
Selain jatuh pingsan dan trauma, petugas counter Sriwijaya Air yang diludahi segera dilarikan ke rumah sakit J. A Dimara Kodim Manokwari. (AD)
