MANOKWARI- Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten kabupaten Manokwari, Barnabas Dowansiba sangat menyesalkan perilaku salah seorang oknum kepala sekolah yang berada di dataran Warpramasi.
Pasalnya oknum kepala sekolah tersebut yang harusnya menjadi contoh dan teladan bagi guru dan anak-anak sekolah yang dipimpinnya serta mampu membina karakter anak-anak untuk mengahdapi masa depan sebagai generasi penerus bangsa, namun apa yang terjadi, tindakan salah satu oknum kepala sekoah seakan jauh dari harapan itu dan sangat mengancam generasi bangsa jika dipertahankan dalam menjabat sebagai kepala sekolah.
Menyikapi hal tersebut Barnabas mengundang sejumlah pengawas di dataran Warpramasi untuk membahas persoalan tersebut di ruang kerja kadis P & K jumat, (29/3).
Hasil dari pertemuan tersebut adalah komitmen bersama untuk saling mendukung dan memantau ruang gerak tenaga pendidik agar anak didik jangan sampai dikorbankan.
Dijelaskan Barnabas bahwa tindakan dari oknum kepala sekolah tersebut sangat patal dan sudah tidak ada toleransi karena kejadian berulang-ulang dilakuakn bahkan sampai menipu pimpinan sendiri.
“Kejadiannya sejak 2017, bahkan saya pernah sidak ke sekolah tempatnya namun ketika saya sampai, sekolah tidak dibuka karena kepala sekolah tidak masuk dan guru yang membawa kunci juga tidak datang” sesal Barnabas .
Selain itu kata Barnabas, oknum tersebut pernah menipu saya dan mengatasnamakan sekda manokwari sehingga sangat disayangkan perilaku oknum tersebut. Pimpinan saja dia berani tipu aplagi guru dan anak-anka yang dipimpinnya” kata Barnabas.
Menurut Barnabas oknum tersebut sebenarnya mau diganti sejak tahun 2017 karena adanya laporan namun saat itu masih ditoleransi karena mendapatkan dukungan dari kepala kampung dan kepala suku akan tetapi kesempatan yang diberikan ke oknum tersebut tidak dimanfaatkan untuk berbenah dan justru sangat merugikan dan mengorbankan anak-anak sekolah.
“Sejak 2017 dia memainkan sinetron dan saya pun ikut menjadi pemerannya dan saya sendiri sudah membuktikan karena terlibat langsung dalam sinetron yang diperankan” kesal Barnabas
Dikatakan Barnabas bahwa sebagai kepala sekolah yang memliki kesadaran akan tugas dan tanggungjawabnya hendaknya menanamkan pendidikan karakter yang baik kepada bawahannya, dan anak- anka didik yang dipimpinnya.
Barnabas berharap kepada tenaga pendidik agar melaksnakan tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan aturan yang berlaku serta mendidik generasi penerus bangsa kearah yang lebih baik.
” kepada masyrakat jangan mendukung hal yang tidak benar karena Apa yang kita tanam di dunia, kita akan tuai diakhirat” pungkas Barnabas.
