Pertamina Gandeng Ukm Pramuka Unipa Sosialisasi Internalisasi PHBS

MANOKWARI- PT. Pertamina (Persero) Terminal BBM Manokwari menggandeng Bank Sampah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Unipa melaksanakan sosialisasi Internalisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di Kampung Jawa Kelurahan Wosi, Sabtu (30/3).

Community Development Officer (CDO) PT. Pertamina Manokwari, Ari Suriansyah mengatakan bahwa Bank Sampah UKM Pramuka yang diajak kerjasama karena salah satu indikator penilaiannya telah menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan sampah. Disamping itu merupakan Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

“Tahun ini ada tiga program CSR yang dilaksanakan yaitu, pengembangan usaha Noken di RT 4/RW 1 Kelurahan Wosi, rumah ramah anak di sanggeng dalam, dan PHBS di Biryosi dan Kampung Jawa dengan melibatkan Bank Sampah UKM Pramuka Unipa dalam pengumpulan dan pemilahan sampah plastik dan diharapkan kedepan menjadi kampung percontohan di Kabupaten Manokwari” jelas Ari.

Baca Juga :   Lagi, KNB Polda Papua Barat Bagikan 80 Paket Bapok di Kampung Nuni

Sementara itu Ketua RT 01/ RW 010 Kampung Jawa Wosi, Abdul Ghafur, menyampaikan terimakasih atas kegiatan yang dilaksanakan dan bersama warga sangat mendukung program ini, sehingga Kampung Jawa kedepan lebih bersih dan sehat khususnya bebas dari limbah plastik dan menambah pendapat ekonomi keluarga.

Hal senada juga di Sampaikan Direktur Bank Sampah UKM Pramuka Unipa, Benoni Dimara, sangat berterimakasih atas kemitraan yang dibangun bersama PT. Pertamina Manokwari. Dengan harapan program ini akan berlanjut dan menjadi contoh kepada perusahaan dan pihak swasta (BUMN/BUMN) lainnya dalam melaksanakan program CSR untuk menjaga lingkungan hidup lebih pada pengelolaan Limbah plastik serta keterlibatan seluruh masyarakat Manokwari.

“ untuk bulan April harga perkilogram limbah plastik (gelas, botol dan kemasan berwarna) dihargai sebesar Rp.1000- dengan mengikuti harga pasar yang berlaku dan biaya operasional” sebut Benoni.

Baca Juga :   Sahuburua: 2021, Setiap Kampung di Manokwari Wajib Anggarkan BLT selama Setahun

Pada sosialisasi ini Mewakili Bank Sampah UKM Pramuka Unipa, Pembina UKM Pramuka Unipa Kak Yohanes Ada Lebang menyerahkan secara simbolis Buku Tabungan kepada warga sebagai Nasabah dan karung Plastik sebagai penampung limbah plastik yang diterima Ketua RT 01/ RW 010 Kampung Jawa Wosi, Abdul Ghafur.

Lebang, mengatakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan tanggungjawab bersama dan dimulai dari diri sendiri.Sehingga program pemerintah saat ini melalui Dinas Lingkungan Hidup yang turut andil dalam pembinaan Bank Sampah UKM Pramuka dan diikuti oleh PT. Pertamina (persero) Manokwari dan diharapkan terus meningkatkan semangat anggota Pramuka dalam Berkarya untuk Tanah Air.

” Walaupun saat ini masih dalam keterbatasan dalam sarana dan prasana termasuk impian memiliki prabrik pengolahan bijih plastik untuk membuka peluang pekerjaan dan meningkatkan pendapatan keluarga serta menciptakan Manokwari dan tanah Papua “bebas” limbah plastik” ujar Lebang.

Baca Juga :   DLH Manokwari Kerjasama PT Cahaya Mas Cemerlang Fasilitasi Pengadaan IPAL Domestik Ramah Lingkungan

Pos terkait