Puluhan aktivis yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM), hari ini, Rabu siang (7/12), menggelar aksi unjuk rasa pra kondisi menyongsong Hari Anti Korupsi se Dunia, pada Tanggal 9 Desember 2016, di pertigaan Jalan Hertasning-Jalan A. P Pettarani,
Alksi yang dijendrali Adhi Puto Plaza, meneriakan, aagar semua kasus korupsi yang ditangani aparat hukum hingga saat ini masih mandek, dilanjutkan hingga bermuara pada putusan pengadilan.
“Masi terngiang diingatan kita ada beberapa Kasus Korupsi yang hingga saat ini tak jelas penangannya. seperti Mega Proyek Century,BLBI,Wisma Atlet Hambalang dan lainnya Yang merugikan negara hingga Triliunan Rupiah yang Seakan dihentikan,” tegas Adhi dalam orasinya.
GAM juga menduga kuat hal itu sengaja ditutup tutupi dengan berbagai desain masalah baru lalu buta dengan Kasus lama yang melibatkan Pejabat Negara.
“Belum lagi berbagai kasus korupsi di Sulsel, Seperti DID Lutra,Bansos/Hibah Kabupaten Erekang,ALKES Beberapa Daerah dan Bibit Kakao beberapa daerah di Sulawesi Selatan dan lainnya ikut mandek hingga Saat Ini,” tambah Jenderal Lapangan GAM ini.
Yang jelas dari tuntutan pengunjuk rasatersebut, mereka meminta, aparat hukum bisa membuktikan dan mampu menyesaikan berbagai dugaan kasus korupsi yang selama ini terbungkus rapi dan terkesan disembunyikan.
Hingga pengunjuk rasa membubarkan diri, nampak aksi tersebut merupakan aksi damai dan tak membuat arus lalulintas menjadi macet.
