Makassar– Upaya maksimal pihak kepolisian yang tengah berjalan dalam bersih-bersih dari narkoba yang dikemas dalam Operasi Bersinar, diapresiasi oleh warga, khususnya di lingkup Polda Sulselbar.
Selain gencar melakukan penangkapan para pengguna maupun pengedar bbarang haram tersebut di tengah warga, jajaran kepolisian pun gencar membersihkan personilnya yang dianggap terlibat dalam peredaran narkoba yang kini konsentrasi dibasmi.
nah, pasca penggantian pimpinan di Polda sulselbar, publik di daerah ini berharap kapolda baru , Irjen Pol. Anton Charliyan, mampu memberi jaminan pada warga Sulselbar, jika tak ada lagi aparatnya yang ikut jadi penikmat maupun terlibat dalam peredaran narkoba.
“saya rasa apa yang tengah menjadi tuntutan publik ini merupakan salahsatu epekerjaan rumah (PR) buat Pak anton Charliyan. Memang tak semudah membalikkan telapak tangan, namun secara sikologis hal itu wajib dilakukan,” ucap Sekertaris Komisi Nasional Pengawasan Aparatur Negara republik Indonesia (Komnas Waspan RI), saat diajak bincang-bincang di salahsatu warung kopi di Jakarta, Selasa (19/4).
Lanjut Nasution, kondisi Sulsel, khususnya di Kota makassar saat ini tingkat kerawanan peredaran mapun penggunaan narkoba cukup memperihatinkan. Sehingga Polisi unya tugas berat menangkal dan memberantas peredaran barang haram tersebut, apalagi yang melibatkan sejumlah oknum aparat kepolisian.
Hal serupa juga dipaparkan andi Hijrah Hadriana, aktivis kemahasiswaan di Universitas Islam Makassar (UIM), meminta ketegasan kapolda baru Sulselbar, agar dapat menekan bahkan memberangus peredaran narkoba yang setiap saat bisa menambah korban, khususnya dari kalangan anak didik (pelajar dan mahasiswa) di daerah ini.
“Tolong selamatkan masa depana kami sebagai penerus bangsa yang setiap saat dapat mempengaruhi. Sebagai generasi penerus bangsa, kami meminta ketegasan bapak kapolda untuk segera membumi hanguskan peredaran dan penggunaan narkoba di Sulselbar,” pinta Hijrah.
parahnya peredaran dan penggunaan narkoba, khususnya di kalangan internal kepolisian dibuktikan dengan terjeratnya 10 oknum anggota kepolisian di wilayah Polda Sulselbar. Sampai kapan masyarakat atau geherasui kita dibayang-bayangi kejahatan narkoba itu? kita tunggu kinerja kapolda baru sulselbar, Irjen Pol. Anton Charliyan, semoga sukses pak!
Zulkifli
