WASIOR, Kabartimur.com – Sebanyak 91 tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Kabupaten Teluk Wondama resmi menyandang gelar Sarjana Terapan Kebidanan dan Sarjana Terapan Keperawatan dari Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Sorong.
Prosesi wisuda terhadap para nakes itu dilakukan dalam Sidang Senat Terbuka Poltekkes Kemenkes Sorong di aula Sasana Karya, kompleks Kantor Bupati Teluk Wondama di Rasiei, Selasa, 23 Januari 2024.
Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor menaruh harapan besar terhadap 91 nakes yang sebelumnya merupakan Ahli Madya Kesehatan (AMd.Kes) dan kini telah menyandang gelar Sarjana Terapan Kebidanan (S.Tr.Keb) dan Sarjana Terapan Keperawatan (S.Tr.Kep).
Mambor berharap para nakes itu bisa menjadi agen perubahan dalam dunia kesehatan di Teluk Wondama.
Ia berpesan agar ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dapat diaplikasikan dengan baik dalam upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Teluk Wondama.
“Dunia Kesehatan menanti kontribusi besar dari setiap Langkah bapak ibu sekalian. Kami yakin, dengan semangat, integritas dan dedikasi bapak ibu akan menjadi perawat dan bidan yang tidak hanya kompeten tetapi juga penuh empati, memberikan dampak positif bagi masyarakat, “ pesan bupati.
Direktur Poltekkes Kemenkes Sorong Ariani Pongofi juga mengharapkan Pemkab Teluk Wondama bisa memberdayakan ke-91 nakes yang baru saja menamatkan pendidikan kesarjanaannya itu.
Dia ingin keberadaan alumnus Poltekkes Sorong dapat membantu meningkatkan mutu layanan kesehatan di kabupaten berjuluk Tanah Peradaban Orang Papua ini.
“Kami serahkan kembali 91 alumnus Poltekkes Kemenkes Sorong terdiri dari 41 Sarjana Terapan Keperawatan dan 50 orang Sarjana Terapan Kebidanan dan selanjutnya diberdayakan sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing, “ucap Ariani yang tampil sebagai pimpinan sidang senat terbuka.
Perwakilan wisudawan, Yulian Auri mengaku bahagia bisa menamatkan pendidikan tepat waktu meski harus melewati banyak tantangan.
Dia mengatakan ilmu yang didapat di Poltekkes Sorong menjadikan dia bersama 90 rekannya bisa menjadi tenaga kesehatan yang kompeten di bidangnya.
“Kami merasa sangat bangga menjadi bagian dari keluarga besar Poltekkes Kemenkes Sorong. Karena kami banyak mendapatkan pengalaman berharga yang tentunya sangat penting untuk pengabdian kami di Kabupaten Teluk Wondama, “ucap Yulian yang juga menjadi salah satu lulusan terbaik.
Dalam kesempatan itu bupati juga menyampaikan apresiasi kepada direktur bersama segenap civitas akademika Poltekkes Sorong.
Kerjasama yang terjalin dengan Pemkab membuka kesempatan bagi para nakes yang telah lamanmengabdi di Teluk Wondama untuk bisa melanjutkan pendidikan hingga meraih gelar sarjana.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Ibu Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong yang telah menjalin kerjasama dengan Pemda Teluk Wondama untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan bagi pegawai dan tenaga Kesehatan, “ujar Mambor.
Adapun mereka yang meraih predikat lulusan terbaik untuk Sarjana Terapan Keperawatan : 1)David Sianturi dengan IPK 3,74. 2)Yulian Auri, IPK3,71 dan 3)Abigael Limbong, IPK 3,67.
Untuk Sarjana Terapan Kebidanan : 1)Milka Tonapa, IPK 3,80. 2)Transliana Milka Arruan Tolayuk, IPK 3,80 dan 3) Aniza Megananda Maruapey, IPK,3,80.
Turut hadir dalam Wisuda Poltekkes Kemenkes Sorong Kelas Wondama Tahun Akademik 2022/2023, Kapolres AKBP Hari Sutanto, Dandim 1811 Teluk Wondama Letkol Inf Budi Setiadi, Wakil Bupati Andarias Kayukatuy juga Wakil Direktur Poltekkes Sorong Cory Situmorang. (Nday)
