WASIOR – Kabupaten Teluk Wondama diklaim sebagai salah satu daerah dengan progres terbaik dalam penyaluran BLT (bantuan langsung tunai) Dana Desa tahun 2021 di Provinsi Papua Barat.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Teluk Wondama (PMK) mencatat sebanyak 72 dari total 75 kampung di Wondama telah menyalurkan BLT tahap I bagi warga terdampak virus corona atau Covid-19. Perinciannya untuk periode Januari 48 kampung, Februari 18 kampung, Maret 5 kampung dan untuk bulan April 1 kampung.
“Jadi kita progress secara nasional di Papua Barat, kita termasuk tercepat dari 12 kabupaten dan 1 kota. Dan Wondama dalam penyaluran (progress-nya) sudah 25,72 persen,”ungkap Kepala Dinas PMK Teluk Wondama Hendrik Rico Tetelepta pada acara penyerahan Dana Desa tahap I tahun 2021 untuk Kampung Maniwak, Distrik Wasior, Sabtu (17/4/2021).
Penyaluran BLT bagi warga miskin terdampak Covid-19 merupakan salah satu kegiatan prioritas Dana Desa yang wajib dilakukan oleh setiap desa/kampung. Hal ini sudah menjadi ketentuan yang digariskan oleh Kementerian Desa dan PDTT di mana untuk tahun 2021 penyaluran BLT diberikan selama 12 bulan alias satu tahun penuh.
“BLT diberikan selama 1 tahun dengan besaran 300 ribu. Mereka yang menerima adalah mereka yang betul-betul tidak mendapatkan bantuan dari Kementerian seperti PKH, Kartu Pra Kerja dan bantuan sosial lain dari APBN. Dan kita di Wondama data penerima sudah diverifikasi,”ucap Tetelepta.
Salah satu kampung yang telah menyalurkan BLT Dana Desa tahap I adalah kampung Maniwak di Distrik Wasior. Kampung dengan jumlah penduduk terbesar di Wondama ini telah menyalurkan BLT bagi 98 kepala keluarga. Adapun total alokasi DD untuk BLT selama 1 tahun di Maniwak adalah sebesar 352.800.000.
“Di Maniwak sudah penyaluran juga untuk 1 bulan, kita beri apresiasi. Di Maniwak Dengan penerima 94 KK yang menerima BLT,”ujar Tetelepta. (Nday)
