WASIOR – Kampung Iriati, Distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Sabtu (31/7) menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa triwulan pertama tahun 2021 kepada warga terdampak Covid-19.
BLT diberikan kepada 120 KPM (keluarga penerima manfaat) senilai Rp300 ribu perbulan sehingga total dana yang diterima setiap KPM sebesar Rp900 ribu untuk periode Januari, Februari dan Maret.
Penyerahan BLT dilakukan secara simbolis oleh Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMK) dan Kampung Hendrik Rico Tetelepta dan Kepala Distrik Wasior Anthonius Alex Marani di balai kampung Iriati.
Pelaksana Tugas Kepala Kampung Iriati Yohanis Ezron Payai menekankan kepada warga penerima BLT agar memanfaatkan dengan baik dana yang diterima untuk memenuhi kebutuhan hidup di tengah situasi yang sulit akibat pandemi Covid-19.
Ari, demikian dia biasa dipanggil mewanti-wanti warga agar tidak memakai dana BLT untuk hal-hal yang tidak memberikan dampak positif seperti membeli kupon togel apalagi untuk mabuk-mabukan.
“Saya harap bantuan ini dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Saya tegaskan jangan sampai BLT ini dipakai untuk mabuk. Kalau saya tahu dipakai untuk mabuk saya tidak segan-segan untuk kasih keluar namanya dan tidak dapat lagi di tahap kedua, “ujar Ari.
“Juga jangan pakai untuk beli togel. Lebih baik Rp1000 itu kamu pakai untuk persembahan di gereja daripada beli togel, “lanjut dia.
Bupati Hendrik Mambor juga berharap bantuan yang diterima dipergunakan dengan baik untuk menopang perekonomian keluarga.
Mambor menyatakan, dirinya bersama wakil bupati dan jajaran Pemkab tengah merumuskan kebijakan khusus untuk menolong warga di tengah pandemi Covid-19.
“Saya sudah tekankan, mesti ada kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah untuk menolong rakyat di tengah pandemi ini. Karena rakyat harus tetap punya uang meskipun di tengah pandemi Covid ini, “ucap orang nomor satu Wondama.
Kepala Dinas PMK Hendrik Tetelepta melaporkan, Iriati merupakan kampung ke-74 dari total 75 kampung di Wondama yang telah menyalurkan BLT Dana Desa tahap I tahun 2021.
Tersisa satu kampung lagi yang belum menyalurkan namun diharapkan penyalurannya dapat dilaksanakan paling lambat pada 31 Juli 2021.
“BLT Dana Desa sebesar 300 ribu dan diberikan selama 1 tahun. Kita di Wondama sudah 73 kampung ditambah Iriati jadi sudah 74 kampung yang telah menyalurkan BLT Dana Desa. Untuk tahap berikut, kami sudah ajukan permohonan ke pusat jadi mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dananya masuk ke rekening kampung, “jelas Tetelepta. (Nday)
