WASIOR, Kabartimur.com – Kabupaten Teluk Wondama genap berusia 22 tahun pada 12 April 2025. Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-22 kabupaten yang lahir pada 2003 itu berlangsung meriah dengan beragam kegiatan.
Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani yang tampil sebagai Pembina Upacara Bendera peringatan Hari Jadi Teluk Wondama ke-22, Sabtu (22/4) pagi di lapangan apel kantor bupati di Rasiei, mengajak semua elemen masyarakat terus memperkuat kebersamaan guna mewujudkan Teluk Wondama sebagai rumah peradaban yang nyaman bagi semua orang.
“Mari kita jadikan Kabupaten Teluk Wondama sebagai rumah peradaban yang nyaman bagi semua. Tempat di mana setiap orang dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensinya, “pesan Lakotani.
Perayaan HUT ke-22 Kabupaten Teluk Wondama mengusung tema besar ‘Wondama Rumah Peradaban untuk Semua’. Lakotani menilai tema tersebut sangat tepat karena mencerminkan semangat persatuan dan kebersamaan.
Juga sekaligus mempertegas predikat Teluk Wondama sebagai Tanah Peradaban Orang Papua karena merupakan tempat dimulainya pendidikan formal yang membuat Orang Asli Papua (OAP) mengenal membaca menulis dan berhitung.
“Teluk Wondama sebagai rumah bersama, telah tumbuh menjadi wilayah yang memiliki identitas kuat, kaya akan kearifan lokal dan memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa, “kata Lakotani.
Lebih lanjut, orang nomor dua Provinsi Papua Barat ini mengapresiasi perkembangan pembangunan di Kabupaten Teluk Wondama. Lakotani menilai, Teluk Wondama telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam berbagai bidang.
Seperti ketersediaan infastruktur yang semakin memadai, pelayanan publik yang semakin baik serta kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat.
Semua itu, kata Lakotani adalah bukti nyata dari kerja keras dari Pemkab Teluk Wondama beserta seluruh elemen masyarakat.
“Pemerintah Provinsi Papua Barat berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan Kabupaten Teluk Wondama. Sinergi antara Pemprov dan Pemkab adalah kunci untuk mewujudkan visi pembangunan Papua Barat yang berkelanjutan dan berkeadilan, “ujar Ketua DPW Partai Gerindra Provinsi Papua Barat itu.
Sebelumnya Bupati Teluk Wondama Elysa Auri usai melaksanakan ziarah ke makam para tokoh pemekaran Teluk Wondama, Jumat (11/4) juga mengajak masyarakat untuk terus melanjutkan pembangunan dengan tetap merawat persaudaraan dan kebersamaan.
“Mari kita teruskan pembangunan untuk mewujudkan Teluk Wondama yang lebih baik, lebih bermartabat dan lebih maju dalam naungan Teluk Wondama sebagai tempat peradaban Orang Papua, “ucap Auri.
Upacara bendera memperingati HUT Teluk Wondama ke-22 berlangsung khidmat dengan dimeriahkan atraksi Drum Band Tabura serta karnaval kendaraan hias. Juga tos bersama dan pemotongan tumpeng serta kue ulang tahun.
Selain Bupati Elysa Auri dan Wakil Bupati Anthonius Alex Marani, turut hadir para mantan bupati dan wakil bupati. Yakni Bernadus Imburi dan Paulus Indubri yang merupakan duet pemimpin Teluk Wondama Periode 2016-2021.
Juga hadir bupati dan wakil bupati Teluk Wondama periode 2021-2024 Hendrik Mambor-Andarias Kayukatuy. Termasuk Kapolres AKBP Bayu Dewasto, Dandim 1811/Teluk Wondama Letkol Inf Budi Setiadi juga Ketua Sementara DPRK Sara Silambi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Elysa Auri menyerahkan Piagam Penghargaan kepada para tokoh pemekaran Kabupaten Teluk Wondama.
Bupati juga menyerahkan cindera mata kepada beberapa pejabat Pemkab yang sudah memasuki masa purnabakti.
Perayaan HUT ke-22 Teluk Wondama diisi dengan beragam acara. Antara lain karnaval kendaraan hias, penanaman pohon, juga hiburan rakyat. (Nday)
