MANOKWARI-Aktivitas tambang emas tanpa ijin semakin marak di Papua.
Saat ini di daerah Donowage, Korowai, Distrik Fruage Kabupaten Boven Digoel, telah berjalan aktivitas tambang emas tak berijin.
Pantauan Kabartimur.com, pada Kamis 12 Juni 2018,ada sekelompok orang yang diyakini bukan penduduk setempat tengah melakukan aktivitas dulang emas tak berijin.
Meskipun aktivitas tersebut dilakukan secara terang-terangan , Pemerintah setempat dinilai pura-pura tidak tahu dan terkesan mendiamkan.
Menanggapi situasi di Korowai, Mahasiswa Boven Digoel di Manokwari, Immanuel Dokay Saat dikonfirmasi via telephone meminta pemerintah Boven Digoel bertanggung jawab terkait aktivitas dulang emas tak berijin di wilayah Masyarakat Adat kami di Korowai.
Menurutnya, penambangan liar yang masuk sejak akhir tahun lalu tersebut terkesan dibiarkan beraktivitas sampai saat ini.
Akibat dari penambangan liar tersebut mengakibatkan limbah jenis merkuri telah merambat ke sungai Deirem.
Sungai Deirem sudah Mulai tercemar dan dianggap berbahaya bagi lingkungan dan Masyarakat yang tinggal di Dearah Itu.
“ Kami Minta dengan tegas kepada Pemerintah dan juga Dewan Adat setempat untuk segera menutup tambang lokal Itu, ungkap Mantan Ketua Ikatan Mahasiswa Boven Digoel
Dirinya bersama mahasiswa Boven Digoel yang ada di Manokwari akan Melakukan aksi protes dalam waktu dekat menuntut aktivitas tambang ilegal segera dihentikan.
