Tak Ada Perhatian Dari Pemkab Tana Toraja, Keluarga Berharap Ulurantangan Donatur

keponakan Margareta bernama martha bersama wartawan kabartimur.com di lokasi rumah margaretha

KABARTIMUR.COM,TANA TORAJA—Keluarga dan tetangga Margaretha di Kampung Pangra’pa,Lembang Lemo Menduru, Kecamatan Malimbong Balepe, sangat berharap, nenek yang mengidap tumor ovarium tersebut segera mendapat perhatian pemerintah.
Betapa tidak, warga yang hidup sebatang kara tersebut, benar benar tak memiliki kemampuan untuk berobat, bahkan kini Margaretha hanya menggantungkan kehidupannya kepada keponakannya Agustina di Kampung Karassi, Lembang Banga, Kecamatan Rembon.

tetangga margareta

Warga dan keluarga Margaretha mempertanyakan komitmen Pemkab Tana Toraja dibidang kesehatan, pasalnya pemerintah seharusnya sudah harus turun tangan membantu warganya seperti Margaretha. Namun harapan itu pun sepertinya sulit terwujud, selama belasan tahun menderita kista ovarium, Margaretha sama sekali tak pernah mendapat perhatian dari pemerintah setempat baik kepala lembang atau pun camat.

margaretha pengidap tumor ovarium

Wartawan Kabartimur.com Andarias Padaunan mengunjungi langsung tempat tinggal Margaretha di Lembang Lemo Menduru. Saat ini hanya tersisa bekas rumah peninggalan suami Margaretha, bangunan yang terbuat dari bambu yang ditinggalinya sudah roboh akibat dimakan usia.

Baca Juga :   BAKIN Soroti Kualitas Bangunan Lab SMPN Mappakasunggu

“Margaretha memang lama tinggal disini, tapi karena rumahnya sudah tua dan roboh dia diambil oleh keluarganya,” ujar Kamban, yang rumahnya berdampingan dengan rumah Margaretha.
Martha Toyang keponakan Margaretha yang tinggal di kampung Pangra sangat berharap keluarganya itu segera mendapat perawatan agar bisa terbebas dari penyakit yang sudah belasan tahun menderanya.

“Kasian dia pak, perutnya semakin lama semakin membesar, sampai sampai sekarang dia tak kuat lagi membawa beban di perutnya, hingga hanya bisa di tempat tidur saja,” ujar Martha.
Dia juga berharap dengan dimuatnya berita tentang Margaretha akan mengundang simpati dari berbagai pihak. “Semoga ada donatur yang terketok hatinya, karena bantuan dari Pemkab Tana toraja sepertinya sangat sulit didapatkan,”ujar salah seorang warga Lembang Lemo Menduru yang merasa prihatin dengan penderitaan Margaretha.(andarias titus)

Baca Juga :   Jelang Pra-PON 2019, IPSI Papua Barat Intens Lakukan Persiapan

Pos terkait