WASIOR – Pemkab Teluk Wondama dalam tahun ini kembali membangun 89 unit rumah layak huni yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.
Sesuai kebijakan Bupati Hendrik Mambor dan Wakil Bupati Andarias Kayukatuy, mulai tahun ini ukuran rumah dibuat lebih besar yakni tipe 45 dari sebelumnya tipe 36.
Demikian pula untuk konstruksinya dirubah dari sebelumnya rumah kayu menjadi rumah beton atau permanen.
Kepala Bidang Perumahan Dinas PUPR Kabupaten Teluk Wondama, Yahya menjelaskan, dalam perencanaan awal jumlah rumah yang dibangun pada tahun ini sebanyak 100 unit dengan tipe 36.
Namun karena ukurannya berubah menjadi tipe 45 maka terjadi penyesuaian anggaran sehingga jumlahnya berkurang menjadi 89 unit.
“Untuk progresnya, secara keseluruhan realisasi fisiknya sudah 20 persen, “papar Yahya saat rapat kerja Dinas PUPR dengan Komisi C DPRD Teluk Wondama di gedung dewan di Isei, Kamis (28/7/2022).
Menjawab pertanyaan DPRD perihal di mana saja sebaran rumah tipe 45 tersebut, Yahya menyebut 89 unit rumah itu dibagikan ke seluruh distrik/kecamatan yang ada di Kabupaten Teluk Wondama.
Namun jumlah unitnya berbeda di setiap wilayah.
“Sebarannya ke semua distrik. Jadi tidak fokus di satu distrik tapi disebar ke semua distrik. Jadi 13 distrik dan 75 kampung walaupun mungkin hanya satu atau dua. Tapi lebih banyak ke pulau-pulau (di luar Distrik Wasior, Wondiboi dan Rasiei), “terang Yahya.
Ketua Komisi C Remran Sinadia menyatakan DPRD akan mengawal pembangunan rumah layak huni yang dibiayai dengan APBD untuk memastikan realisasinya berjalan dengan baik juga tepat sasaran.
“Sebab memang rumah ini selalu menjadi permintaan utama setiap kali ada Musrenbang di kampung dan distrik. Sehingga kita harapkan harus dipastikan bisa tepat sasaran, “ujar Remran. (Nday)
