WASIOR – Pemkab Teluk Wondama menetapkan 5 program prioritas sebagai arah kebijakan pembangunan daerah pada tahun 2022.
Pariwisata dan perikanan masih menjadi sektor tumpuan untuk membangkitkan perekonomian daerah berjuluk Tanah Peradaban Orang Papua ini.
Kelima program pokok itu adalah pemerataan pembangunan ekonomi melalui pembangunan pariwisata dan perikanan, pemerataan pendapatan dan ketahanan pangan, penguatan kapasitas kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan dan pengurangan ketimpangan wilayah.
Dengan arah kebijakan seperti itu ditargetkan terjadi peningkatan kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB dari 0,80 persen pada tahun 2020 menjadi 2,00 persen pada tahun 2022.
Kontribusi sektor perikanan juga ditargetkan naik dari 49,94 persen menjadi 53,43 persen pada tahun depan. Sementara di sektor pendidikan, rata-rata lama sekolah ditarget naik dari 6,98 tahun menjadi 7,10 tahun.
Juga di bidang kesehatan, angka harapan hidup meningkat dari 60,10 tahun pada 2020 menjadi 61,50 tahun di tahun depan.
Hal ini dipaparkan Sekretaris BP4D (Bappeda) Kabupaten Teluk Wondama Edi Numanderi pada Musrenbang RKPD tahun 2022 di Gedung Sasana Karya kantor bupati Teluk Wondama di Isei, Kamis (22/4).
“Tetapi kita juga menghadapi tantangan pembangunan di tahun 2022 yaitu pandemic Covid-19 yang masih ada. Ini berdampak pada pemotongan anggaran untuk kegiatan-kegiatan tertentu. Juga kemiskinan kita yang masih tinggi dan pendapatan perkapita kita yang masih rendah yaitu 958,14,” kata Numanderi yang tampil mewakili Kepala BP4D Amirudin.
Adapun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) di tahun 2022 diprioritaskan untuk penguatan kesehatan dan perbaikan ekonomi yang berfokus pada pengembangan sektor strategis daerah.
Dari prioritas itu sasaran yang ingin dicapai adalah peningkatan perlindungan dan jaminan kesehatan untuk mewujudkan kualitas SDM berkarakter keadaban.
Selanjutnya peningkatan pendapatan perkapita penduduk , peningkatan infrastruktur layanan dasar dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
“Juga meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bermartabat, berwibawa dan berorientasi kinerja,”lanjut Numanderi.
Musrenbang RKPD dibuka oleh Penjabat Bupati Eduard Nunaki dengan dihadiri pimpinan OPD, pimpinan dan anggota DPRD serta para pemangku kepentingan daerah lainnya. (Nday)
