MANOKWARI — Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manokwari mengatakan bahwa tingkat partisipasi masyarakat terhadap sistem pelaksanaan Sensus Penduduk secara Daring (Online) sangat tinggi mencapai 200% dari target yang diharapkan.
Kepala BPS Kabupten Manokwari, Mustamir mengatakan bahwa dari target BPS sebelumnya yaitu 3 persen yang dikonfersi kedalam angka kisaran 4000 penduduk, kini mencapai 11.857 penduduk jadi naik sekitar 200 persen.
Pernyataan ini disampaikan kepala BPS Kabupaten Manokwari saat penanda tanganan Pencanangan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Sensus Penduduk secara Daring ini yang berakhir 29 Mei yang lalu, dan kita di Manokwari sudah melebihi 200 persen dari target kita, yaitu sekitar 11.857 penduduk yang ikut berpartisipasi” Ujar Mustamir.
“BPS Manokwari ini punya 2 beban di Kabupaten yaitu Kabupaten manokwari selatan dan kabupaten pegunngan Arfak” ujarnya.
Lebih lanjut Mustamir mengatakan bahwa untuk Sensus 2020 ini yang seharusnya dilaksanakan Sensus wawancara tapi karean kondid yang ada saat ini khususnya dengan adanya Covid 19 maka diundurkan ke bulan September 2020 mendatang.
Sensus pada bulan September nanti ada 2 bentuk yaitu bentuk pertama adalah system Dopu artinya drop out and Pick Up, yaitu system dengan memberikan dokument kepada Ketua RT dan ketua RT Bersama-sama dengan petugas akan membagikan kepada penduduk kemudian diisi dan setelah itu dikembalikan ke BPS untuk di olah.
Yang kedua yaitu untuk tempat-tempat yang sulit dijangkau atau yang kita anggap masih jauh dari yang kita harapkan akan diadakan pendampingan dalam pengisian dokument.(Htp)
