WASIOR, Kabartimur.com– Komunitas Fans Liverpool Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat atau yang lebih dikenal dengan Kopites Wondama punya cara tersendiri untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Teluk Wondama ke-21.
Kumpulan penggemar klub sepakbola asal Inggris yang terkenal dengan semboyan ‘You’ll Never Walk Alone’ itu melakukan aksi pengecatan papan nama bekas Kantor Camat Wasior dan pembersihan areal sekitar bekas gedung kantor Camat Wasior.
Kegiatan itu dilakukan pada 4-5 April lalu dengan melibatkan para pengurus serta anggota Kopites Wondama.
Meski sederhana, namun menurut Ketua Kopites Wondama Nocky Karubuy, aksi yang mereka lakukan itu sesungguhnya membawa pesan penting.
Yakni mengingatkan seluruh warga Teluk Wondama bahwa bekas Kantor Camat Wasior yang sekarang sudah beralih fungsi menjadi Kantor Cabang Bank Papua menyimpan banyak kenangan dan jejak sejarah lahirnya Kabupaten Teluk Wondama.
“Aksi yang kami lakukan ini untuk mengingatkan warga Wondama bahwa sebelum hadirnya kabupaten Teluk Wondama, kantor Kecamatan Wasior atau yang sekarang disebut distrik letaknya di tempat ini dengan bukti papan nama dan bangunan yang masih ada,” kata Noak Karubuy melalui keterangan tertulis kepada kabartimur.com, Senin (9/4).
Untuk diketahui, Kantor Camat Wasior merupakan pusat pemerintahan pertama Kabupaten Teluk Wondama pasca resmi menjadi daerah otonom baru (DOB) pada 2003.
Adapun Kabupaten Teluk Wondama lahir pada 12 April 2003. Sebelum menjadi kabupaten mandiri, Teluk Wondama merupakan daerah bawahan dari Kabupaten Manokwari.
Ketika itu di Wondama hanya memiliki dua kecamatan saja yakni Kecamatan Wasior dan Kecamatan Windesi.
Setelah resmi menjadi kabupaten, Bupati pertama Teluk Wondama, mendiang Alberth Torey memilih Kantor Camat Wasior sebagai kantor bupati sementara sekaligus sebagai pusat pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan semenjak 2003.
Baru pada 2009, pusat Pemerintahan Kabupaten Teluk Wondama berpindah ke kompleks perkantoran di Isei, Distrik Rasiei.
Semenjak itu, Kantor Camat Wasior yang kemudian berganti nomenklatur menjadi Distrik Wasior dipindahkan ke lokasi baru. Gedung bekas kantor Camat Wasior itu kemudian difungsikan menjadi Kantor Cabang Bank Papua sampai sekarang ini.
Sebagai generasi penerus, Nocky bersama teman-temannya berharap papan nama Kantor Camat Wasior tetap dirawat sehingga bisa dijadikan sebagai monumen untuk mengenang jejak sejarah lahirnya Kabupaten Teluk Wondama.
“Jadi harapan kami dari Kopites adalah agar kita masyarakat Teluk Wondama terlebih khusus warga Wasior dapat menjaga dan merawat papan nama kantor kecamatan Wasior sebagai bukti dan rentetan cerita panjang dari sejarah lahirnya Kabupaten Teluk Wondama, “ucap Nocky.
Untuk diketahui, Kopites Wondama sendiri saat ini beranggotakan 22 orang. Komunitas ini dipimpin Nocky Karubuy selaku ketua Andi Fajrin sebagai sekretaris.
Meski merupakan kelompok penggemar bola, namun Kopites Wondama juga kerap terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial. (Nday)
