WASIOR – Tiga bulan pasca dilantik, Bupati Hendrik Mambor akhirnya merombak susunan pejabat struktural di lingkup Pemkab Wondama.
Ada 21 jabatan yang mengalami mutasi, rotasi maupun promosi yang terdiri atas 8 jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) dan 13 jabatan Administrator (eselon III).
Pelantikan dan pengangkatan sumpah janji terhadap para pejabat baru itu dilakukan, Jumat siang di Gedung Sasana Karya, kompleks kantor bupati Teluk Wondama di Isei.
Itu menjadi pelantikan kali pertama yang dilakukan Mambor sejak dirinya bersama Wakil Bupati Andarias Kayukatuy dilantik pada 5 Mei 2021.
Pejabat yang dilantik pada jabatan Pimpinan Tinggi Pratama adalah 1) Jimmy Suila menjadi Asisten Bidang Kesra dan Pembangunan. Jemmy sebelumnya menjabat Kabag Perekonomian Setda.
2) Aser Waroy menjadi Kepala Pelaksana BPBD dari sebelumnya menjabat Staf Ahli Bupati.
3)Adhar menjadi Kepala Disnakertrans dari sebelumnya Kabid Transmigrasi.
4) Jonathan Sembiring menjadi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Sembiring sebelumnya menjabat Kabid PNFI pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
5) Yance Pesurnai menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP dari sebelumnya Sekretaris BPBD.
6) Said Karim menjadi Kepala Dinas PUPR dari sebelumnya Kabid Damkar pada Dinas Satpol PP.
7) Korneles Paduay menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan dari sebelumnya Kabid Tanaman Pangan. 8) Decky V.Torey menjadi Staf Ahli Bupati dari sebelumnya Kabag Persidangan Sekretariat DPRD.
Dari 8 Jabatan Tinggi Pratama itu, 7 diantaranya merupakan jabatan lowong yang selama ini dijabat sementara oleh pelaksana tugas (Plt). Hanya Kepala Dinas PUPR yang diganti dengan pejabat baru dari sebelumnya dijabat oleh Agus Tangyong.
Sementara pejabat administrator yang dilantik meliputi 5 jabatan sekretaris, 2 orang Kepala Bagian, 5 Kepala Bidang dan 1 fungsional umum.
Kepada pejabat yang baru dilantik, Bupati Mambor berpesan agar terus meningkatkan kemampuan, kapasitas serta kompetensi diri dan juga harus berani membuat perubahan dan inovasi dalam tugas.
Mambor juga menekankan para pejabat baru harus bisa melakukan percepatan pelaksanaan program dan kegiatan. Juga memastikan semua program dan kegiatan dapat terealisasi tepat waktu dan tepat sasaran.
“Jangan lagi ada alasan pekerjaan tidak bisa diselesaikan. Aturan sudah ada dan sudah jelas, tidak perlu kuatir atau ragu selama kita berjalan sesuai aturan. Tingkatkan serapan anggaran dengan tetap memperhatikan rambu-rambu yang ada,”pesan Mambor. (Nday)
