MANOKWARI – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, melaunching vaksinasi massal bagi pelajar yang berusia 12-17 tahun, pada Jumat (20/8/2021) di SMA Negeri 1 Manokwari.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menyebut bahwa pembelajaran tatap muka secara langsung disekolah masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
“Soal belajar langsung masih menunggu keputusan PPKM tanggal 23 Agustus nanti, apakah dilanjutkan atau tidak. Anak-anak sekolah harus ikuti vaksin agar saat sekolah tatap muka dilaksanakan kekebalan tubuh siswa sudah aman karena dengan melakukan vaksinasi dapat membangun perlindungan tubuh dan Siswa tidak usah takut divaksin, kalau sehat bisa dilakukan vaksin tetapi kalau sakit belum bisa,” jelas Mandacan.
Gubernur menyambut baik antusias para siswa yang mengikuti vaksinasi dan menjadi bukti kesadaran pentingnya vaksinasi guna mensukseskan merdeka belajar.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Manokwari, Lusinda Mandobar, berharap dengan program vaksinasi bagi pelajar dapat membentuk herd immunity sehingga pelaksanaan sekolah tatap muka bisa kembali digelar.
“Sudah dua tahun kita melaksanakan sekolah dari rumah. Ini merupakan dilema karena komunikasi proses belajar mengajar tidak bisa secara langsung. Semoga setelah dilakukan vaksinasi ini sekolah kembali digelar secara langsung. Sebagai generasi penerus para siswa ini harus disiapkan secara baik termasuk karakternya,” harap Mandobar. (R/*)
