Ribuan Massa Pendukung “Laskar Kotak Kosong” (LKM), Orasi di Mapolres Enrekang.

ENREKANG, kabartimur–Ketua tim laskar Kotak Kosong, (LKK), Alzam Taqwa, beserta ribuan massa pendukung kotak kosong utusan dari sejumlah Kecamatan mendatangi Mapolres Enrekang Senin (29/1/2018).

Maksud kedatangannya, selain melakukan orasi, juga dalam rangka melaporkan Bupati Enrekang (MB), dinilai telah menyinggung perasaan warga Enrekang yang berada dibalik peti kosong.

Ketersinggungan tersebut, terkait pernyataan Muslimin bando Bupati Enrekang Aktif, yang juga calon Bupati Enrekang 2018-2023, dengan stategmen disuatu rapat beberapa hari lalu yang mengatakan bahwa, “ta’liwa’ liwa’ itu, kalau ada gambarku disitu na yang tidak ada gambarnya pergi na tusuk, tidak ada itu Pancasilana”.

Menurut Alzam Takwa, itu sangat menyinggung dan melukai perasaan kami yang berada di Posisi Kotak Kosong, “Kami Sudah madukkan surat laporan secara resmi”tegas Alzam Takwa yang juga mantan sekwa itu, kotak (29/1).

Baca Juga :   Kapolda Didesak Usut Pemukulan Wartawan di Soppeng

Bebera tokoh masyarakat dari beberapa kecamatan juga turut mendampingi Alzam yang kader Partai Gerindara ini serta beberapa tokoh partai dan melapor ke Mapolres. diantaranya Chairul Tahir Tokoh Masyarakat Anggeraja yang juga mantan Wakil Ketua DPRD dari
Praksi PAN.

Nampak juga di antara demonstran, ada Imran Bidohang Mantan Kadis
Perhubungan. Imran Mazmur mantan Kadis Koperasi dan Perdagangan.

Selain itu juga terlihat Safruddin Sinring Tokoh Masyarakat Maiwa yang juga Mantan anggota DPRD
Juga Damansyah Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB). Namun hanya satu tokoh, Andi Nurhatman alias Atong yang berani tampil berorasi di depan seribuan massa yang memmadati jalan poros di Depan Mapolres Enrekang.

Dalam orasinya Bakal Calon Bupati yang gagal maju ini, mengungkapkan penolakannya kepada Bupati Muslimin Bando yang dinilainya tidak mampu mengontrol lidahnya dalam berkata kata.

Baca Juga :   Bupati Tana Toraja Minta Kepala RS Lakipadada Tidak Abaikan Pasien dari Warga Miskin

“tidak pantas seorang pejabat publik mengatakan pendukung kotak kosong tidak pancasilais” Terang
Atong dengan suara lantang dari atas mobil truk.

Setelah puas berorasi di depan Mapolres Enrekang, Tim Laskar Kotak Kosong masuk ke mapolres untuk melapor.

Wakapores Kompol Azis Taba yang didampingi Kasat Reskrim AKP Abdul Haris dan sejumlah kasat
lainnya, Menurut Kompol Aziz Taba, kepolisia berjanji akan memproses kasus tersebut sesuai Undang-undang yang berlaku.

“kami akan berupaya sekeras mungkin memproses laporan tersebut sesuai aturan tanpa pandang bulu.”, Tegas perwira berkumis tebal ini.(Zaini).

Pos terkait