WASIOR – Pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 001 Rado, Distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Kamis (25/4) berlangsung lancar. Warga tetap antusias mendatangi TPS utuk menyalurkan hak suara mereka meski sempat turun hujan sejak pagi.
KPU Teluk Wondama menunjuk tiga orang baru sebagai petugas KPPS untuk menyelenggarakan PSU di TPS Rado. Ketiganya menggantikan ketua, sekretaris dan satu anggota KPPS lainnya yang diberhentikan karena terbukti telah melanggar kode etik.
“Seharusnya semua (diberhentikan) tapi ada pertimbangan mereka yang lain itu masih mau bekerja dan mereka diperlukan karena mereka yang kenal dengan warga di sini. Jadi hanya 3 saja yang eksekusi (membagikan surat suara sisa) itu saja, “ ucap Komisioner KPU Teluk Wondama Musa Bagre di sela-sela memantau kegiatan PSU, Kamis sore.
Seperti diketahui Bawaslu merekomendasikan pelaksanaan PSU di TPS Rado karena petugas KPPS setempat terbukti membagi-bagikan surat suara sisa untuk dicoblos bersama.
Secara umum, KPU menilai pelaksanaan PSU di TPS 001 Rado sudah berjalan secara baik sesuai dengan prosedur yang semestinya. TPS dibuka pada pukul 07.00 WIT dan ditutup pada pukul 13.00 namun tetap mengakomodir pemilih yang sudah menunggu di sekitar TPS.
Hingga pencoblosan ditutup, pemilih yang hadir tercatat sebanyak 195 orang dari jumlah DPT sebanyak 211 pemilih. Artinya hanya 16 pemilih yang tidak datang memberikan hak pilihnya.
“Kita harapkan pelaksanaan PSU ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak khususnya KPPS agar ke depan kita harapkan tidak terjadi lagi yang seperti ini. Kita harapkan juga pelaksanaan PSU yang berjalan lancar ini menjadi contoh yang baik untuk kita pada saat Pilkada tahun depan, “ ucap Kepala Divisi Perencanaan Data dan Informasi ini.
Pelaksanaan PSU di TPS Rado dipantau langsung oleh banyak pihak mulai dari pejabat, jajaran KPU dan Bawaslu hingga para caleg. Tampak hadir Wakil Bupati Paulus Indubri, Kapolres AKBP Murwoto serta Ketua DPRD Kuro Matani.
Hingga berita ini diturunkan masih berlangsung perhitungan suara untuk DPR RI. Sebelumnya telah dilakukan perhitungan suara presiden dan wakil presiden yang hasilnya pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin unggul mutlak dengan 189 suara atas pasangan Prabowo-Sandi yang hanya mendapat 3 suara. (Nday)
