MANOKWARI- Dewan Adat Wilayah III doberay mengajak seluruh elemen Masyarakat baik yang ada di Tanah Papua maupun di luar Tanah Papua untuk berdoa dan menyalakan lilin atas tragedi Kemanusiaan di Nduga yang terjadi beberapa waktu lalu.
Diketahui puluhan Korban masyarakat sipil yang menjadi korban dalam tragedi tersebut yang merupakan karyawan PT. lstaka karya.
“Fray For Nduga”, Masyarakat Wajib menyalakan Lilin untuk mengingatkan kepada kita semua tentang Pentingnya memiliki cinta kasih.
kita harus saling menyayangi sebagai umat manusia yang punya martabat. jangan lagi ada tangisan dan air mata akibat Perang dan pertikaian dalam bentuk apapun di Tanah Papua” ujar ketua DAP Manawir Paul Finsen melalui press releasenya kepada kabartimur.com
Paul mempertanyakan seruan Para Pimpinan Gereja dalam menyuarakan cinta kasih.
” Dimanakah Suara Kenabian kalian? umat Tuhan menderita dimanakah kalian?” ujarnya.
Untuk itu Finsen mengharapakan para Pemuka Agama wajib menjadi fasilitator dalam memediasi Masalah Nduga. sebab, Korban akan tetap berjatuhan di bulan suci Natal ini, jangan sampai kita merayakan Natal dalam Kedukaan karena korban yang terus berjatuhan.
” Masyarakat Adat Papua mengharapkan kebijaksanaan dari Presiden Jokowi untuk mengakhiri seluruh konflik di Tanah Papua” ujar Finsen.
” Masyarakat adat wilayah III doberay turut prihatin atas situasi di kabupaten Nduga, di Tanah Adat Nduga semoga segera ada solusi terbaik untuk mengakhiri konflik di Tanah Papua”.
Pungkas Finsen.
