Positif Covid-19 di Wondama Tambah Dua, ABK Kapal Pengangkut BBM dan Pelaku Perjalanan

WASIOR – Kasus konfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Teluk Wondama Papua Barat per Jumat, 7 Agustus 2020 bertambah dua orang.

Dua kasus terbaru adalah RI, laki-laki 55 tahun yang merupakan anak buah kapal (ABK) KM.Armada 6 yang adalah kapal pengangkut BBM bersubsidi dari Manokwari. Serta AN, 29 tahun juga seorang laki-laki yang merupakan pelaku perjalanan. AN yang merupakan seorang tunawicara sedianya akan berangkat ke Manokwari menggunakan kapal laut pada Jumat sore.

Keduanya yang ber-KTP luar Wondama diketahui terinfeksi Covid-19 setelah melalui pemeriksaan swab menggunakan TCM (tes cepat molekuler) di RSUD Teluk Wondama di Manggurai pada Jumat siang setelah sebelumnya hasil rapid test-nya menunjukkan reaktif.

“Sekarang keduanya dirawat di ruang isolasi (RSUD) dengan kategori positif tanpa gejala atau gejala ringan,“ jelas Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Teluk Wondama dr. Yoce Kurniawan saat memberikan keterangan pers di Wasior, Jumat malam.

Baca Juga :   Rakor Persiapan Pengawasan Kampanye, Ketua Bawaslu Wondama : Kita Tetap Fight untuk Netralitas ASN

Terkait ABK yang positif corona, Gustu Covid-19 sangat menyesalkan ketidakpatuhan para crew kapal terkait penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19. Pasalnya semua crew KM.Armada 6 yang berjumlah 9 orang ternyata tidak melakukan rapid test di Manokwari sebelum bertolak ke Wasior.

Kejadian serupa sebelumnya juga terjadi pada ABK kapal kontainer yang berlabuh di pelabuhan Wasior. Nakhoda dan semua pegawai kapal itu ternyata tidak melakukan rapid test saat keluar dari Surabaya. Setelah tiba di Wasior dan dilakukan pemeriksaan ternyata satu ABK positif terpapar Covid-19.

Atas kejadian tersebut, menurut dr.Yoce, pihaknya akan berkoordinasi dengan KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) baik di Wasior maupun di Manokwari agar lebih ketat lagi dalam memastikan penerapan protokol kesehatan untuk transportasi laut.

“Karena hal ini merugikan kita di Wondama karena selain logistik, tenaga, biaya yang kita keluarkan untuk pemeriksaan mereka, yang terpenting adalah resiko kontak terhadap masyarakat kabupaten Teluk Wondama, “ ujar Direktur RSUD Teluk Wondama ini.

Baca Juga :   Kodim Wondama Bidik 100 Pemuda Ikut Seleksi Komcad

Tambahan dua kasus baru menjadikan jumlah kasus positif corona di Wondama kini menjadi 14 kasus. Dari jumlah itu 8 orang sudah sembuh dan 6 orang masih dirawat. (Nday)

Pos terkait