WASIOR – Polres Teluk Wondama kembali melakukan pemusnahan minuman keras hasil sitaan dari masyarakat.
Rabu (27/4), ratusan botol minuman keras (miras) berbagai merk juga puluhan liter minuman lokal dimusnahkan bersama di halaman Mapolres Teluk Wondama di Isui.
Miras yang dimusnahkan merupakan barang bukti dari hasil pelaksanaan kegiatan rutin kepolisian yang ditingkatkan (KRYD) dan Operasi Pekat Mansinam I tahun 2022.
Perinciannya adalah vodka doom 120 botol, vodka robinson 236, whisky robinson 62 botol, whisky robinson kecil 22 botol, anggur merah 91 botol, bir kaleng merk guinnes stout 42 botol, bir botol 112 botol, bir hitam 24 kaleng serta cap tikus (CT) yang merupakan minuman lokal sebanyak 40 liter.
Pemusnahan miras dipimpin oleh Kapolres AKBP Yohanes Agustiandaru dengan dihadiri Sekda Denny Simbar mewakili Bupati Hendrik Mambor, Perwira Penghubung Kodim 1801/Manokwari Letkol Arry Revo, Kasdim Persiapan Mayor Edison Yepese serta Danramil Wasior dan para perwira Polres Teluk Wondama.
Ikut hadir Wadan Satgas Yonif Radier Khusus 136/TS Kapten Inf Nuzul Andri Sujatmiko, perwakilan tokoh adat setempat serta tokoh agama dari Klasis GKI Wondama.
Kapolres menyatakan pemusnahan miras tersebut merupakan upaya untuk menekan angka kriminalitas di Kabupaten Teluk Wondama. Sebab, data kepolisian menunjukkan banyak aksi kejahatan maupun kecelakaan lalu lintas yang dipicu oleh kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol.
“Ini untuk menekan angka kriminalitas karena miras adalah satu penyebab dari gangguan Kamtimbas di Kabupaten Teluk Wondama, “kata Ndaru, sapaan akrab Kapolres Wondama.
Kapolres juga mengajak semua pemangku kepentingan di Wondama untuk ikut berperan aktif meminimalisir peredaran minuman keras terutama di kalangan generasi muda.
“Mari kita sama-sama jaga situasi Kamtibmas di tanah Peradaban orang Papua ini agar tetap aman dan kondusif, “pesan Ndaru. (Nday)
