WASIOR – Pemkab Teluk Wondama mengalokasikan dana sebesar 199,266 miliar untuk belanja pegawai dalam APBD tahun 2020. Dari nilai itu anggaran yang terealisasi adalah sebesar 198,813 miliar atau mencapai 99,77 persen.
Jumlah itu setara 24 persen dari total realisasi belanja daerah tahun anggaran 2020 yang mencapai 812 miliar lebih.
Belanja pegawai adalah pengeluaran yang dilakukan pemerintah daerah berupa uang atau barang kepada pegawai negeri, pejabat negara, pensiunan serta pegawai honorer yang bertugas di dalam maupun di luar negeri.
Komponennya berupa gaji dan tunjangan, uang makan, uang lembur, uang tunjangan khusus juga honorarium bagi pegawai honorer.
Selanjutnya untuk belanja barang dan jasa dianggarkan sebesar 313,596 miliar dan terserap 294,616 miliar atau sebesar 93,95 persen. Belanja Hibah dianggarkan sebesar 66,920 miliar, terealisasi 63,081 miliar atau mencapai 94,26 persen.
Belanja bantuan sosial dianggarkan sebesar 10,361 miliar, terealisasi 9,408 miliar atau mencapai 90,80 persen.
Hal itu disampaikan Bupati Hendrik Mambor dalam pidato pengantar rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2020 dalam rapat paripurna DPRD di Isei, Senin (21/6/2021).
Dari keseluruhan belanja daerah, jumlah terbesar dialokasikan untuk komponen belanja operasi yang mencapai 578,904 miliar. Selanjutnya untuk belanja modal sebesar 177,997 miliar dan belanja tak terduga sebesar 55,249 miliar.
Belanja modal sendiri terdiri dari belanja modal tanah dianggarkan sebesar 5,630 miliar dan terealisasi 5,436 miliar atau mencapai 96,56 persen. Belanja peralatan dan mesin dianggarkan sebesar 66,298 miliar, terealisasi 55,546 miliar atau mencapai 83,78 persen.
Kemudian Belanja gedung dan bangunan direncanakan sebesar 70,608 miliar, terealisasi 59,011 miliar atau mencapai 83,58 persen.
Berikutnya untuk belanja jalan, irigasi dan jaringan direncanakan sebesar 60,213 miliar, terealisasi 52,641 miliar atau mencapai 87,42 persen.
“Dan belanja aset tetap lainnya dianggarkan sebesar Rp6.627.600.000 dengan realisasi sebesar Rp5.361.876.948 atau sebesar 80,90 persen, “lanjut Mambor di hadapan rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD H.Arwin. (Nday)
