Peringati HAKI, FORMAT Desak Kejati dan Polda Sul-Sel Usut Tuntas Kasus Korupsi di Toraja

Peringati HAKI, FORMAT Desak Kejati dan Polda Sulsel Usut Tuntas Kasus Korupsi

Makassar Kabartimur.Com

Peringati Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) Puluhan Forum Mahasiswa Toraja (FORMAT) mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi Sul-Selbart dan Polda Sul-Sel usut tuntas Kasus Korupsi, Senin 10/12/2018, di bawah Jembatan Flay Over dengan membentangkan spanduk sekitar Pkl. 12.00 Wita.

Kordinator Lapangan Antonius Pilto dalam orasinya mengatakan, Daerah Sulsel banyak Kasus Korupsi, seperti kasus Pembebasan Lahan Bandara Buntu Kunyi (BBK) Kabupaten Tanah Toraja, danĀ  dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Tahun 2016 di Kabupaten Tana Toraja.

Ia mengatakan keberadaan Kejaksaan Tinggi Sul-Selbart dan Polda Sul-Sel sebagai Panglima perang melawan Korupsi tentunya menjadi harapan segenap masyarakat Sul-Sel untuk melepaskan kita dari belenggu koruptor. Namun kenyataanya kasus-kasus ini belum ada kejelasan sampai saat ini.

“Format akan mengawal penegakan hukum dalam perang melawan Koruptor, mendesak Kejaksaan Tinggi Sul-Selbar untuk mengusut tuntas dan memantau khsusus proses penanganan kasus korupsi Dana SIAK Yang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Tana Toraja.

Baca Juga :   Siapa Untung dan Buntung di Pasar Sentral?

Menurutnya proses penanganan kasus ini sangat lamban dan sarat akan di intervensi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Mengingat kasus tersebut di duga melibatkan Bupati Tanah Toraja.

“Mendesak POLDA Sulsel untuk mengusut Tuntas kasus pembebasan Lahan Bandara Buntu Kuni” Kecamatan Mengkendek yang mandek kurang lebih 6 Tahian di meja penyidik Polda Sulsel,”katanya.

Selain itu Format juga berharap Polda Sul-Sel mengusut tuntas dugaan korupsi pengadaan Baju Olaraga Tahun 2017 di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kab TanaToraja, jelasnya. (tim)

Pos terkait