Perdana, Kab.Manokwari Ekspor Produk Kelautan

MANOKWARI- Perdana kabupaten Manokwari melepas ekspor produk kelautan. Kegiatan Pelepasan Ekspor Perdana Produk Kelautan dilepas oleh pjs Bupati Manokwari, Roberth Rubekwan di Bandar Udara Rendani Manokwari, selasa (20/10).

Sebanyak 120 kg kepiting produk UMKM dari Manokwari yakni koperasi Mnukwar Pratama Sejahtera di ekspor ke Singapura menggunakan maskapai Sriwijaya melalui bandara Sukarno Hatta.

Bacaan Lainnya

Turut hadir dalam pelepasan ekspor , Kepala Bea Cukai Manokwari, Kepala stasiun  Karantina  Ikan Sorong, Kadis Perindakop Manokwari, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Rendani Manokwari, Pimpinan Komunitas Bandara Rendani, Para pimpinan Maskapai,  dan Perusahaan Kargo.

Salah satu pengurus koperasi Mnukwar Pratama Sejahtera ,Muhamamad Siafuddin mengungkapkan bahwa tujuan ekspor produk komoditi Manokwari sesuai dengan permintaan yakni ke Singapura, Sanghai  dan Bangkok.

Koperasi yang terbentuk sejak desember  tahun 2019 ini  mulai merintis pemasaran ke mancanegara dan ini merupakan produk perdana yang diekspor ke Singapura dengan  segel ekspor langsung dari Manokwari.

Baca Juga :   STKIP Muhammadiyah Manokwari Diharapkan Mampu Membangun Karakter Dalam Menciptakan Generasi Muda yang Unggul

pemasangan segel yang dilakukan oleh pihak karantinaSelain itu Kata Siafuddin kedepannya pihaknya melalui koperasi akan mengekspor hasil laut lainnya seperti ikan Tuna namun saat ini masih terkendala di fasilitas pembekuan.

Senada  Kepala kantor pengawasan dan pelayanan Bea dan cukai tipe Madya Pabean C Manokwari, Johan Pandores menyampaikan bahwa UMKM tersebut  mampu menembus batasan ekpsor dan ini tidak hanya dilakukan sekali  namun akan terus menerus meningkatkan ekspor ke Singapura dan bulan desember mendatang permintaan dari China  meningkat di musim dingin dan peningkatan kapasitas akan terus didukung.

Adapun ekspor yang dilakukan sedikit mengalami hambatan dari segi transportasi karena penerbangan dari Manokwari keluar negeri belum ada sehingga ekspor pertama  harus melewati Bandara besar Sukrano Hatta dan Maskapai Sriwijaya sanggup memenuhi.

“Kita kedepannya akan memikirkan untuk memangkas  ongkos transportasi yakni melewati bandara Makkassar dan Manado dimana bandara makassar ada penerbangan langsung ke Singapura sementara Manado ada penerbangan ke Jepang namun saat ini penerbangan Manokwari-Manado belum ada dan kedepannya akan kita komunikasikan dengan maskapai” kata Pandores.

Baca Juga :   Perdana, Pjs Bupati Manokwari Resmikan Kantor Khas Bank Papua Pasir Putih

Untuk komoditi Manokwari yang bisa diekspor kata Pandores  adalah komoditi pertanian dan perikanan kelautan
seperti kepiting, Tuna segar dan beku juga udang air tawar sebagai udang hias.

Sementara itu pjs bupati Manokwari, Roberth Rumbekwan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Akibat Pandemi Covid19 banyak memberikan dampak, bukan hanya dari segi kesehatan tetapi juga berbagai aspek khusunya pertumbuhan  ekonomi indonesia yang menurun dan  menyebabkan banyaknya industri yang lumpuh termasuk UMKM.

Olehnya itu peran sinergi dan saling bahu membahu dalam menghadapi pandemi covid19 sangat dibutuhkan sehingga dapat memperbaiki bahkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi indonesia khususnya di kab.Manokwari

Pihkanya menyampaikan terimah kasih kepada seluruh stakeholder khususnya beacukai Manokwari,karantina perikanan, dinas perindakop dan UMKM Manokwari dan komunitas bandara yang telah berperan penting dalam mewujudkan ekspor perdana khususnya produk UMKM dari Manokwari yang merupakan bukti bahwa sinergitas bisa terbangun dan pandemi covid19 bukan menjadi penghalang dalam kegiatan usaha.

Baca Juga :   Dukung KPU, Cipayung Plus PB Ajak Ngopi Bareng

Selain itu, Rombekwan memberikan apresiasi kepada koperasi Mnukwar Pratama Sejahtera yang telah berani berinovasi dan berkreasi dalam mewujudkan ekspor produk UMKMnya meskipun para anggotanya  masih trrgolong muda tetapi mempunyai keinginan dan tekad yang kuat dalam mewujudkan keinginannya dalam memasarkan produk UMKMnya di pasaran internasional.

“Saya Percaya dengan dukungan kita, akan ada pemuda-pemudi lain, UMKM maupun industri lain yang akan memperkenalkan produk-produk Manokwari di pasar internasional” kata Rumbekwan.

Rumbekwan berharap hal ini adalah tonggak awal pelopor kegiatan ekspor di kab.Manokwari yang memberikan motivasi dan menggerakkan jiwa pemuda-pemuda para generasi penerus bangsa untuk berani mengimplementasikan, menunjukkan dan membuktikan kreatifitas  inovasi dan tekad yang kuat untuk berkompetensi  di pasar internasional sehingga kedepannya dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi indonesia  khususnya Kab.Manukwari. (R)

Pos terkait