WASIOR – Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat akan menyediakan bahan makanan (bama) bagi pasien Covid19 yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Selain untuk memenuhi kebutuhan logistik selama menjalani isoman, bantuan bama juga menjadi wujud dukungan Pemda bagi warga yang sedang terpapar Covid agar bisa lekas pulih.
“Masyarakat yang isolasi mandiri harus mendapatkan dukungan sehingga mereka bisa tetap di rumah menjalani isolasi dan bisa merasa nyaman karena kebutuhan sudah tersedia, “ujar Bupati Hendrik Mambor dalam rapat Satgas Covid19 di Gedung Sasana Karya, kompleks kantor bupati Teluk Wondama di Isei, Jumat siang.
Mambor memerintahkan Dinas Sosial segera menyiapkan bahan makanan untuk selanjutnya disalurkan kepada warga yang sedang melakukan isoman.
“Ini situasi darurat jadi harus segera jalan. Lakukan tindakan cepat karena ini situasi darurat,”kata bupati.
“Rakyat kita suruh isolasi tapi apa yang kita berikan kepada mereka, karena mereka tidak boleh ke kios, ke warung makan. Supaya mereka tetap tinggal di rumah, keperluan mereka harus kita layani sehingga mereka tidak ke mana-mana dan tidak berdampak kepada warga lain ,“ lanjut Mambor.
Sekretaris Daerah Denny Simbar menyatakan anggaran untuk pengadaan bama bagi warga yang isolasi mandiri sepenuhnya dibebankan ke APBD.
Simbar juga minta Dinas Sosial secepatnya mencari rekanan untuk pengadaan bama sehingga bantuan dimaksud dapat segera disalurkan.
“Dinas Sosial harap untuk mempercepat dulu, silahkan buat pesanan ke toko-toko nanti pembayaran menyusul karena ini darurat jadi harus cepat, “ ucap Simbar dalam rapat Satgas Covid yang juga diikuti secara virtual oleh sejumlah kepala OPD, tokoh agama dan para pemangku kepentingan daerah lainnya.
Untuk diketahui, sesuai data, sampai 15 Juli 2021 terdapat 322 kasus aktif Covid19 di Wondama. Dari jumlah itu, 18 orang dirawat di RS dan sisanya sebanyak 304 orang melakukan isolasi mandiri. (Nday)
