Manokwari– Brigadir Jendral Polisi Herry Rudolf Nahak meminta maaf para acara pisah sambut Kapolda Papua Barat yang di gelar di Manokwari, Sabtu (21/12).
“Saya pada kesempatan ini, saya minta maaf dengan tulus hati kalau dalam perjalanan saya selama menjabat Kapolda Papua Barat selama 7 bulan 14 hari, belum banyak yang saya perbuat,” Kata Brigadir Jendral Polisi Herry Rudolf Nahak.
Dirinya sempat menyinggung aksi yang berujung rusuh di Manokwari dan beberapa daerah di Papua Barat pada 19 Agustus 2019 lalu, dimana saat berhadapan dengan massa pendemo dirinya bersama Wakil Gubernur dan Panglima Kodam nyaris terkena lemparan batu dari massa pendemo.
Dirinya juga mengaku sangat nyaman berada di dekat gubernur Papua Barat.
“Berjalan sama pak Gubernur sangat menyenangkan, karenanya, setelah tanggal 19 Agustus itu saya hampir setiap saat ada bersama pak Gub, kemana pergi saya ikut karena saya tau betul kuncinya ada pada pak Gubernur, makanya saya tempel aja, kemana beliau pergi saya ikut,” ujarnya. (AD).
