MANOKWARI-Ketua lembaga masyrakat adat (LMA) Provinsi papua barat, Marthin Mugury, merasa keberstaan atas pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) yang akan diselenggarakan di kota Sorong, Oktober mendatang.
Mugury menilai pertemuan yang dilakukan oleh Yusuf Saway bersama anggota pemuda Imekko Kabupaten Manokwari dengan Gubernur Papua Barat sebetulnya tidak sesuai dengan mekanisme karena tidak melibatkan dirinya sebagai Ketua LMA.
“Mubes ini dilakukan oleh lembaga adat Imekko PB sebagai wadah untuk Imekko, bukan lembaga yang mengatasnamakan pemuda lmekko, Mubes diadakan tanpa persetujuan dari LMA PB, jika dipaksakan itu tidak sah,” tegas Mugury.
Mugury menambahkan bahwa sebelumnya,
Bupati Sorsel tidak menyetujui jika pemuda yang mengatasnamakan tim kerja Yusuf Saway melaksanakan mubes tanpa berkoordinasi dengan LMA Imekko Papua Barat, namun hal tersebut tidak diindahkan.
Guna mencegah penyalahgunaan wewenang, Mugury minta kepada Gubernur Papua barat tidak melayani pencairan dana yang mengatasnamakan Lembaga adat Pemuda Imekko , karena tidak mendapatkan rekomendasi dari LMA Papua Barat.
