Tana Toraja Kabartimur.Com
Diperkirakan kurang lebih Sepuluh Ribu orang Pendukung Pasangan Calon Gubernur Sulsel Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar mendatangi kediaman Bapak Victor Datuan Batara, SH, di Tongkonan To’deata Kelurahan Tampo Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja untuk mendengarkan Kampanye Tatap Muka Terbatas dari Nurdin Halid Sabtu, 07/04/2018.
Dalam Kampanye Tatap Muka Terbatas Pasangan Nurdin Halid- Aziz Qahhar Mudzakkar ini juga dihadiri oleh 18 Anggota DPRD Tana Toraja dari Partai Pengusung termasuk ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi dari Fraksi Golkar. Nurdin Halid dalam kampanye terbatsnya sangat meyakini kalau Pasangan No. Urut 1 (satau) ini pasti menang di Toraja karena didukung oleh 18 Anggota DPRD Partai Pengusung dan seluruh masyarakat Toraja.
Saya sangat bersyukur dan Puji Tuhan, karena diluar dugaan saya dan saya tidak pernah menyangka sedikitpun mendapatkan sambutan yang luar biasa, melebihi diri pada daerah-daerah yang merupakan basis Nurdin-Aziz.
Inilah Kampanye Tatap Muka Terbatas yang Terbesar yang saya hadiri, ini bukan basah-basih tapi ini fakat, sebelumnya sudah kampanye di beberapa daerah seperti, Pangkep, Barru Pare-Pare, Pinrang, Enrekang untuk kampnye terbatas, inilah (Toraja) jumlah masyarakat yang paling besar dan paling banyak, salud Nurdin Halid kepada orang Toraja.
Dengan demikian maka semakin meyakinkan saya bahwa “Ada Keluarga Orang Toraja Untuk Pertama Kalinya Menjadi Gubernur”. Kenapa karena saya suka tidak suka, senang tidak senang, tidak bisa dipisahkan secara emosional, dan sejarah kesejaraan dan kemasyarakan dengan orang Toraja.
Kenapa, karena fakta menunjukkan saya berbesan dengan orang Toraja, “Anak Saya Perempuan, Mantu Saya Laki-Laki dari Toraja”. Cucu saya yang pertama Cucu Keturunan Orang Toraja, namanya Colbi Lakipadada, itu nama dari pada cucu saya.
Dan Itu fakta, dengan menyandang nama Lakipadada itu bertanda bahwa Nurdin Halid ada punya tanggungjawab moral, tanggungjawab yang besar untuk ikut memajukan Kota Toraja lebih baik dari pada hari ini, jelas Nurdin.
Nurdin juga berjani menjadikan Toraja kota Wisata Dunia, bukan kota Wisata Nasional dan bukan janji Politik atau Kampanye tapi Janji Program.
Kenapa saya memilih bersama Aziz Qahhar Mudzakkar, karena kami sepakat untuk membangun di kampung-kampung, dan yang mempertemukan saya dengan Aziz, bukan soal memperjuangkan Nilai Agama, tetapi bagaimana kita membangun Ekonomi Rakyat membangun Infrastruktur di Kampung-Kampung. Dan bagaimana melawan kezaliman, bagaimana melawan ketidak adilan seperti yang dirasakan masyarakat kita sekarang.
Sekalipun saya berpasangan dengan aziz tapi saya tidak akan membeda-bedakan, dan catat Pak Victor (Wakil Bupati Tana Toraja), seluruh Gereja-gereja yang ada di Toraja saya akan perbaiki sebaik-baiknya, tidak hanya di Toraja tapi semua Gereja di Sulawesi-Selatan, karena salah satu Program Saya adalah Mempermudah Peribadatan sesuai dengan Keyakinan kita masing-masing, janji Nurdin Halid. (titus)