WASIOR – Wajah Novalinda Monika Nandowey tampak sumringah. Dia terus melempar senyum kepada rekan-rekannya juga orang-orang yang mendatanginya untuk memberikan ucapan selamat.
Saat itu, sekitar pukul 18.40 WIT, Nova bersama rekan-rekannya sesama anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) baru saja selesai menjalankan tugas pada upacara penurunan Sang Merah Putih di lapangan apel perkantoran Pemkab Teluk Wondama, Papua Barat di Isei, Jumat (17/8/2018).
Siswi kelas II SMAN 01 Wondama itu yang bertugas sebagai pembawa baki Bendera Merah Putih untuk diserahkan kepada Wakil Bupati Teluk Wondama Paulus Indubri selaku Inspektur Upacara. Nova mengaku lega karena telah berhasil menjalankan tugasnya sebagai pembawa baki Sang Merah putih dengan sukses.
“Pertama agak gugup tapi setelah Bapak Wakil (Wakil Bupati) membawa bendera, sudah lega, “ ungkap Nova menceritakan perasaannya sewaktu naik maupun turun tangga untuk mengantarkan bendera kepada Irup.
Anak ketiga dari pasangan Maurids Nandowey dan Calvina Reawaruw ini mengaku telah melakukan persiapan khusus semenjak dirinya dipilih untuk menjadi pembawa baki oleh tim pelatih.
“Persiapan mental dan fisik, pokoknya semua siapkan supaya tidak grogi saat bawa baki, “ ujar perempuan yang lahir pada 26 November 2001 ini.
Persiapan mental dan fisik selama mengikuti pelatihan selama lebih kurang satu bulan akhirnya membuahkan hasil yang istimewa. Nova bersama seluruh tim Paskibra 2018 berhasil menjalankan tugas mereka sebagai pengibar maupun penurun bendera pada upacara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73.
“Saya merasa senang, bangga dan bahagia karena bisa laksanakan tugas dengan baik, “ pungkas Nova yang bercita-cita menjadi Praja IPDN.
Kesuksesan Nova menjadi pembawa baki pada momentum bersejarah HUT Proklamasi Kemerdekaan membuat sang ayah Maurids Nandowey merasa sangat bangga. Maurids yang berprofesi sebagai PNS Pemkab Teluk Wondama ikut hadir pada upacara Aubade agar bisa menyaksikan langsung penampilan puterinya.
“Saya sangat bangga karena anak saya bisa jadi pembawa baki di hari ulang tahun RI ke-73. Saya bersyukur karena dari sekian banyak orang dia yang terpilih. Perjuangan dia berat tapi dia bisa menjalankan tugas dengan baik, “ ucap Maurids.
Nova merupakan anak perempuan satu-satunya dari 4 bersaudara. Sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi yang diukir sang anak, Mauritspun berjanji akan memberikan hadiah spesial berupa satu unit sepeda motor.
“Dia anak yang dengar-dengaran terhadap orang tua. Saya bersyukur jadi saya akan berikan hadiah yang khusus satu motor untuk dipakai sekolah hingga kuliah nanti untuk mendukung prestasi, “ pungkas Maurids. (Nday)
