WASIOR – Upacara penurunan bendera Merah Putih (aubade) di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat pada Jumat petang tetap berjalan hikmat meskipun peserta upacara tidak sebanyak pada saat peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-72, Jumat pagi.
Upacara Aubade dimulai pukul 17.30 WIT. Wakil Bupati Paulus Indubri bertindak sebagai Inspektur Upacara sementara Kasat Binmas Polres Wondama Iptu Muchlis Tanayo sebagai Komandan Upacara.
Seolah beriringan dengan senja yang memerah di atas bukit Dusner, Sang Merah Putih yang telah berkibar sejak pukul 10.00 WIT secara perlahan diturunkan oleh Paskibra. Onesimus Erikson Yomaki, Yermias Kevin Rumkabas bersama Dedi Sapan Tapparan, adalah tiga anggota Paskibra yang bertugas sebagai penurun bendera.
Sang Dwi Warna kemudian diantar oleh Novalinda Monika Nandowey selaku pembawa baki kepada Irup untuk disimpan. Sebagaimana pada upacara pagi hari, Paskibra yang terdiri atas 45 pelajar SMA/ SMK di kota Wasior berhasil menjalankan tugas dengan sempurna.
Tampak hadir dalam upacara aubade Bupati Bernadus Imburi, Kapolres AKBP Mathias Krey, Wakil Ketua I DPRD Remran Sinadia, Sekda Denny Simbar serta sejumlah pimpinan OPD juga tokoh masyarakat.
Puncak peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan ke-73 ditutup resepsi kenegaraan yang dipadukan dengan pesta rakyat di taman kota Masasoya Topai Wasior, Jumat malam.
“Resepsi kenegaraan dan pesta rakyat itu merupakan ajang kita membangun kebersamaan dan bersekutu dengan masyarakat dan sekaligus supaya masyarakat bisa mengungkapkan ekspresi kemerdekaan itu, “ ujar Denny. (Nday)