MANOKWARI- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari, Nelles Dowansiba mengupayakan untuk mengangkat guru honorer untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Saat ini, ada sekitar 1.549 tenaga honorer yang mengabdi mulai dari PAUD, SD dan SMP.
“Melihat status tenaga pengajar di Manokwari yang berstatus PNS masih kurang dan masih didominasi oleh tenaga pengajar berstatus honorer. Dan ini yang kita upayakan bagaimana honorer diangkat jadi PNS,” kata Nelle, Kamis (10/01/2020).
Dia mengatakan saat ini kendala yang dihadapi dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah ketersediaan guru. Pihaknya masih membutuhkan sekitar 800-an tenaga guru untuk ditempatkan di sekolah-sekolah.
Jika diangkat menjadi PNS, maka kesejahteraan honorer meningkat. Dampaknya, kualitas pendidikan juga akan meningkat.
“Jika ada formasi CPNS, kami minta kerjasama dengan BKD dan menyerahkan ke Dinas Pendidikan untuk mengelolah dan mengirim data Dapodik ke BKD sehingga mampu menjawab persoalan yang ada yaitu kekurangan tenaga guru,” kata Nelles.
Sebagai ibukota Papua Barat, pengangkatan guru honorer menjadi PNS merupkaan program pengembangan mutu dan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kurikulum pendidikan. Selain itu pihaknya akan memantapkan sekolah-sekolah negeri dan swasta dengan sistem zonasi agar mutu pendidikan guru dan siswa bisa setara.(*)
