Minta Upah Guru Honorer Dibayarkan Rutin, Wabup Andi Kayukatuy : Jangan Buat Mereka Menderita

WASIOR – Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatuy menekankan agar upah bagi guru honorer dibayarkan secara rutin dan lancar setiap bulan.

Andi, demikian panggilan karib Wabup mengingatkan bahwa guru honorer adalah elemen penting dalam pembangunan pendidikan di Teluk Wondama.

Itu sebabnya dia menekankan kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DPPO) yang sekarang dipimpin Yonatan Sembiring untuk memastikan pembayaran upah guru honorer diatur dengan baik sehingga tidak lagi tertunda hingga berbulan-bulan seperti yang terjadi sebelumnya.

“Orang kerja butuh makan. Jangan buat yang orang berjasa kepada kita menderita karena ulah kita yang tidak bertanggung jawab. Mulai hari ini saya tidak mau melihat lagi ada guru honorer yang mengeluh. Kepala Dinas, saya harap hal ini menjadi perhatian yang serius karena mereka serius mengurus anak-anak kita, “tandas Andi.

Baca Juga :   Diaktifkan Kembali, PPD Wasior dan PPS Janji Laksanakan PSU dengan Jurdil dan Profesional

Penegasan itu disampaikan mantan Kepala Dinas Sosial Wondama saat membuka kegiatan Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer tingkat SD dan SMP di SMPN Dotir, Distrik Wasior, belum lama ini.

Berdasarkan pengakuan sejumlah guru honorer, selama ini pembayaran upah mereka oleh Dinas Pendidikan Teluk Wondama sering terlambat. Bahkan tidak jarang mereka baru menerima upah setelah 5 bulan.

Hal itu membuat mereka sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari terlebih bagi mereka yang sudah berkeluarga.
Padahal sudah bukan rahasia lagi kalau para guru honorerlah yang selalu setia bertugas di sekolah termasuk di pedalaman dan wilayah terluar Wondama.

DPRD Teluk Wondama juga sudah berulang kali menyuarakan agar kesejahteraan guru honorer harus diperhatikan.

“Kami minta agar gaji guru honorer harus dibayarkan secara rutin setiap bulan karena mereka adalah tulang punggung pendidikan di Wondama.

Baca Juga :   Amankan Stok Pangan Hadapi COVID-19, Pemkab Wondama Rencana 'Impor' Ratusan Ton Beras

Guru yang PNS biasanya pergi meninggalkan tempat tugas bisa berbulan-bulan dan tugasnya semua diambil alih oleh guru honorer jadi kami minta kesejahteraan guru honorer harus mendapatkan perhatian, “kata Matelda Fenetruma, anggota DPRD dari Partai Hanura dalam rapat dengar pendapat dengan jajaran Dinas Pendidikan sebelumnya. (Nday)

Pos terkait