WASIOR – Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat mencatat sebanyak 98,38 persen rumah tangga miskin di Kabupaten Teluk Wondama tidak pernah menerima Program Keluarga Harapan (PKH). Hanya 1,62 persen yang pernah menjadi penerima PKH.
PKH sendiri adalah program perlindungan sosial dalam bentuk pemberian bantuan dana kepada rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan. Sasaran PKH adalah anak sekolah, ibu hamil dan balita juga para lansia.
Adapun jumlah penduduk miskin tahun 2019 menurut data BPS adalah sebanyak 32,42 persen dari 32.521 jiwa penduduk Wondama.
“PKH itu kan untuk keluarga miskin terutama untuk ibu-ibu hamil, anak sekolah jadi seharusnya lebih banyak keluarga miskin di Wondama bisa dapat PKH, “ kata Kabid Statistik Sosial BPS Papua Barat Robert Ronytua Pardosi pada rakornis penanggulangan kemiskinan di Gedung Sasana Karya, kompleks perkantoran Pemda di Isei, Kamis.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Teluk Wondama Eka Wosiri dalam kesempatan itu menyebut penerima PKH di Wondama sejauh ini terdata sebanyak 1.059 KPM yang tersebar pada 4 distrik yaitu Wasior, Wondiboi, Rasiei dan Windesi. Itu berarti keluarga miskin pada 9 distrik lainnya di Wondama sampai saat ini belum tersentuh PKH.
“Bulan Oktober ini kami diminta verifikasi data kemiskinan jadi kami yakni ada perubahan angka kemiskinan. Mudah-mudahan ada perubahan dari yang tidak mampu naik menjadi mampu karena dari data kami ada penerima PKH yang sudah menjadi pegawai negeri, “ jelas Eka Wosiri. (Nday)
