HALTIM,Kabartimur.Com – Polsek Wasile Selatan diminta untuk secepatnya menindaklanjuti Kejadian yang terjadi di SD inpres 2 Binagara yang melibatkan Kepala sekolah, Guru-Guru serta orang tua wali murid.
Karena kejadian tersebut berdampak di desa Binagara terutama Pemerintahan Desa yang turu dilibatkan. Keluhan tersebut didapatkan pada saat Polsek Wasile Selatan melakukan Jumat Curhat, di Desa Binagara.
Kepala Desa Binagara dalam kegiatan Jumat Curhat menyampaikan Kami sangat berharap kepada Kapolsek kiranya segera menindak lanjuti kejadian Kejadian pemalangan/blokir sekolah SD N 2 Binagara.
“Dengan kejadian tersebut Kami pemerintah desa pun terbawah- bawah dalam perkara tersebut padahal kami tidak ada sangkut pautnya,” Ujarnya, Jumat (10/03/2023).
Menanggapi Hal tersebut Kapolsek Wassile Ipda Nurmala Ismail mengatakan kejadian pemblokiran Sekolah beberapa waktu lalu sudah ditindak lanjuti oleh pemerintah Daerah sehingga Aktifitas sekolah sudah dilaksanakan.
“Selain itu terkait dengan tuntutan Sudah dilaporkan secara Resmi ke Polsek wasile Selatan pada hari senin, 27 Februari 2023, dan sudah dalam proses penyelidikan,” Tuturnya.
Bukan hanya itu Polsek Wassel dimintai tanggapan terkait dengan masyarakat yang tidak menjalankan Perdes apakah bisa dihukum atau tidak.
Menagapi pertanyaan tersebut Mala menjelaskan Sebaiknya sebelum Perdes dilaknsakan harusnya disosialisasikan dlu kepada masyarakat agar diketahui mana perbuatan yang melangar Perdes dan sanksinya, karena perbuatan yang bukan Tindak Pidana tidak dapat di proses secara Hukum.
“jadi baiknya pihak desa dan Bhabinkamtibmas melaksanakan sosialisasi,” Pungkasnya.
Sekedar diketahui dalam kegiatan Jumat Curhat tersebut turut dihadiri Kepala Desa Binagara, Ketua BPD Desa Binagara, Staf Pemerintah desa dan Staf BPD, Toko Agama dan Toko Masyarakat Desa Binagara. (Red/Ruslan)
