WASIOR – Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Teluk Wondama kini telah memiliki laboratorium TCM (Tes Cepat Molekuler) yang bisa digunakan untuk pemeriksaan virus corona atau Covid-19.
Dengan beroperasinya laboratorium TCM maka pemeriksaan sampel swab sudah bisa dilakukan secara mandiri di Wondama. Akurasi dari hasil pengujian spesimen Covid-19 dengan TCM diklaim sama dengan pengujian model PCR (Polymerase Chain Reaction).
Yang membedakan pemeriksaan TCM dilakukan dengan menggunakan dahak dengan amplifikasi asam nukleat berbasis cartrigde. Hasil tes TCM dapat diketahui dalam waktu kurang dari dua jam untuk menentukan seseorang positif maupun negatif Covid-19.
Direktur RSUD Teluk Wondama yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 dr.Yoce Kurniawan mengungkapkan, pengoperasian perdana mesin TCM untuk pengujian Covid-19 dilakukan pada Kamis, 25 Juni 2020 terhadap 4 sampel yang keseluruhnya menunjukkan hasil negatif.
“Satu kali running 4 sampel dan per hari bisa untuk periksa 20 sampel, “ kata dr.Yoce dalam keterangan pers yang diterima, Kamis sore.
Namun demikian, untuk sementara TCM di RSUD Wondama hanya dikhususkan bagi pasien darurat serta kasus ODP dan PDP baru. Sementara untuk terduga Covid-19 secara umum Gustu masih tetap mengandalkan hasil pengujian PCR dari Laboratorium Kemenkes di Makassar.
“Karena cartrigde-nya masih bergantung dari pusat via provinsi jadi sementara untuk penemuan kasus baru ODP dan PDP, “ ujar dr.Yoce. (Nday)
