Tiba di Wasior, 68 Penumpang Ekspress Bahari Kantongi Rapid Test Nonreaktif

WASIOR – Sebanyak 68 penumpang kapal KM.Ekspress Bahari, Jumat malam tiba di kota Wasior Kabupaten Teluk Wondama dari Manokwari. Sebelumnya pada Kamis pagi sebanyak 80 penumpang sudah lebih dulu tiba di Wasior menggunakan KM.Margareth.
Dengan demikian dalam tiga hari terakhir tercatat sebanyak 148 orang telah masuk di Wondama pasca pembukaan kembali jalur pelayaran oleh Pemkab setempat.

Sesuai pantauan, semua penumpang yang baru tiba diwajibkan melaporkan diri kepada petugas di posko pengawasan orang di ruang tunggu pelabuhan. Satu persatu penumpang dicek suhu tubuhnya oleh petugas serta dicatat data dirinya. Seluruh barang bawaan penumpang juga disemprot dengan disinfektan.

Warga yang baru tiba juga diwajibkan menunjukkan surat keterangan melakukan perjalanan serta tanda bukti telah mengikuti rapid test. Dari pemeriksaan diketahui ada tiga dari 68 penumpang KM.Ekspress Bahari yang rapid test-nya dinyatakan invalid. Merekapun diharuskan menjalani rapid test kembali di posko check point.

Baca Juga :   Buka Ujian Dinas, Mambor Ingatkan Kenaikan Pangkat Harus Diimbangi Kualitas Diri

Satu diantaranya yang merupakan penumpang dari Manokwari bahkan belum melakukan rapid test sama sekali. Sementara dua orang lain yang sebelumnya melakukan perjalanan dari Makassar diketahui rapid test-nya sudah melewati batas waktu yakni 3 hari.

“Semuanya nonreaktif jadi mereka dipulangkan ke rumah tapi diharapkan melakukan karantina mandiri selama 14 hari di rumah masing- masing, “ ujar Kabid P2M Dinas Kesehatan Teluk Wondama Hanok Waprak.

Pemkab Teluk Wondama memutuskan melakukan relaksasi atau pelonggaran transportasi setelah lebih kurang 3 bulan melakukan penutupan sebagai upaya menekan penyebaran virus corona. Namun demikian pembukaan transportasi dilakukan secara terbatas dengan mewajibkan protokol kesehatan secara ketat.

Salah satunya adalah pembatasan jumlah penumpang yang naik ke kapal maupun pesawat. Khusus untuk kapal laut yang melayani rute Manokwari-Wasior PP, jumlah pelayaran juga dibatasi menjadi hanya satu kali seminggu. (Nday)

Pos terkait