WASIOR – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Rabu, menyelenggarakan sosialisasi pendidikan Pemilu bagi pemilih pemula. Kegiatan ini melibatkan puluhan pelajar SLTA di kota Wasior dan sekitarnya yakni SMA Negeri 01 Wondama, SMA YPK Kaibi, SMK Perikanan Dotir dan SMK Tandia.
Selama lebih kurang 2 jam para pelajar yang sebagian besar berusia 17 tahun diberi pembekalan seputar Pemilu termasuk tata cara mencoblos pada Pemilu serentak 2019 oleh Staf Ahli KPU Teluk Wondama Berthy Leleulya.
Sekretaris KPU Teluk Wondama Henri Purba pada saat pembukaan menjelaskan, pendidikan bagi pemilih pemula penting dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai Pemilu dan demokrasi. Sebab dengan usia yang masih muda, para pemilih pemula cenderung masih labil secara emosi sehingga rentan terpengaruh dalam menentukan pilihan politiknya.
“Harapan KPU pada 17 April 2019 para pemilih pemula bisa dengan cerdas, rasional dan bertanggung jawab dalam memilih para calon pemimpin kita, “ kata Henri.
KPU juga berharap sosialisasi tersebut mampu meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 di Kabupaten Teluk Wondama.
“Kami harapkan adik-adik ikut mengajak para pemilih untuk datang ke TPS sehingga partisipasi pemilih kita pada Pemilu 2019 bisa meningkat, “ pungkas Henri.
Sebagai pemilih pemula, Anton Imburi, pelajar SMK Perikanan Dotir menyebut banyak hal baru yang didapat dari sosialisasi tersebut. Dirinya pun semakin termotivasi untuk ikut mencoblos pada 17 April 2019.
“Kegiatan tadi bisa buka wawasan tentang pemilu dan coblos seperti apa. Saya jadi tertarik untuk iktu salurkan suara pada Pemilu tahun depan, “ kata Anton.
Antonpun mengaku sudah menentukan siapa caleg yang akan dipilih pada Pemilu 2019. Termasuk pasangan calon presiden dan wakil presiden.
“Sudah punya pilihan. Saya mau pilih pemimpin yang bisa bawa perubahan, “ pungkas siswa jurusan Nautika ini. (Nday)
