MANOKWARI – Pembuatan konten youtube bergenre komedi yang dibumbuhi kritikan, saran, solusi terhadap permasalahan klasik seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ketimpangan sosial di Papua Barat menjadi produk unggulan dari anak-anak muda yang tergabung didalam Komunitas Komedi Kwawi.
Sejak digagas sekitar empat bulan yang lalu, komunitas yang terdiri dari 30 puluh anggota ini telah menelurkan 12 konten komedi di youtube channelnya dan menjaring subcriber sebanyak 3.55 ribu.
Untuk melindungi hasil karyanya dari semakin maraknya praktik plagiat oleh oknum-oknum yang tidak berkepentingan, Komunitas Komedi Kwawi, siang tadi (Selasa, 9/6/2020) berkunjung ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua Barat guna mendaftarkan hak ciptanya melalui Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual.
Berdasarkan pengakuan dari Alexander Sitanala yang juga selaku Koordinator Komunitas Komedi Kwawi menjelaskan bahwa ada salah satu konten youtube mereka yang telah diplagiat oleh kelompok lain tanpa sepengetahuan atau mendapatkan izin terlebih dahulu.
“Ada salah satu konten kami, cerita kami didownload sama kelompok lain terus dinaikkan di mereka punya akun youtube dengan merubah nama Komedi Kwawi ke mereka punya nama konten. Kami akhirnya sadar bahwa kami perlu untuk daftarkan ini sebagai hak cipta kami sehingga tidak salah digunakan”, jelas Alexander terkait kronologis plagiat konten youtube Komunitas Komedi Kwawi oleh kelompok lain di ruang kerja Kepala Kantor Wilayah.
Alexander berharap agar teman-teman yang juga bergelut di industri karya seni atau industri lainnya supaya segera mendaftarkan hasil karya cipta untuk mendapatkan hak legalitas hukum sebelum hasil karyanya diklaim sama pihak lain.
Selepas mendengarkan kronologis yang diceritakan, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Papua Barat, Anthonius M. Ayorbaba menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Komunitas Komedi Kwawi.
Kakanwil juga menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan kerinduan dari Kementerian Hukum dan HAM secara khusus Kanwil Kemenkumham Papua Barat untuk hadir bersama masyarakat dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya Hak Kekayaan Intelektual harus dilindungi.
“Sedikit demi sedikit masyarakat bisa mengerti dan memahami kekayaan intelektual ini harus dilindungi. Kenapa harus dilindungi, karena ini dari sesuatu dan perenungan mereka secara personal dan tentu juga pemikiran itu dikembangkan dan dituangkan dalam konsep dan ide, itu tentu punya nilai yang harus dihargai sehingga lewat tugas Kementerian Hukum dan HAM lebih khusus Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual akan membantu dan mendukung”, jelas Kakanwil.
Kakanwil juga menyatakan siap mendukung Komunitas Komedi Kwawi hingga hak ciptanya atas konten youtubenya disertifikasi oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
“Tentu dengan kehadiran adik-adik dari Komunitas Komedi Kwawi ini, tentu kita akan memberikan dukungan karena mereka sudah menyatakan komitmen mereka bahwa ini merangkul anak-anak yang selama ini belum juga mendapatkan sesuatu untuk mendukung kehidupan dan harapan mereka”, ujar Kakanwil.
Ditbambahkan Kakanwil bahwa pihaknya akan mendukung dan berharap nantinya akan menindaklanjuti sehingga semua konten komedi yang sudah dibuat dengan berbagai tahapan. Persyaratan nanti dikomunikasikan untuk persiapan sehingga kita akan mengirim ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual untuk disertifikasi Komunitas Kwawi ini sebagai bentuk dari sebuah komunitas yang memiliki ciri khas khusus.
Kakanwil berpesan kepada Komunitas Komedia Kwawi untuk berusaha dan berkreativitas menghasilkan konten youtube yang bernilai.
“Untuk itu saya menyampaikan dukungan kepada adik-adik semua di Komunitas Komedi Kwawi untuk jangan menyerah, terus berkreativitas, Kanwil Hukum dan HAM Papua Barat ada untuk menolong anda dan kita akan maju bersama-sama”, pesan Kakanwil.(Rls/*)