Keluarga Besar Mira Bangalino Mendatangai Polres Tana Toraja

Keluarga Besar Mira Bangalino Mendatangai Polres Tana Toraja

Tana Toraja Kabartimur.Com

Keluarga Besar Mira Bangalino (MB) dari Tondon, Kesu’, Panga’ Toraja Utara, dan Mengkendek, Bonggakaradeng, Madandan Tana Toraja mendatangi Mapolres Tator, Senin 13/01/2020 untuk mempertanyakan perkembangan penanganan kasus terkait pencenaran nama baik terhadap Mira Bangalino yang disebut “Istri Muda”, Kajari Tator diangkat jadi Kadis, Titipan “Papa Jaksa”?

Mereka datang mempertanyakan perkembanganan penanganan kasus yang dilaporkannya dengan Nomor Laporan Polisi : B/03/I/2020/SPKT tertanggal 8 Januari 2020 tentang pencemaran nama baik melalui media elektronik, dengan terlapor inisial AP, Pimpred Pedoman Sulsel, dan JRT.

Perwakilan Keluarga besar MB Palulun Rantelangi’ kepada Kabartimur.Com mengatakan kedatangan kami ke Polres Tana Toraja karena merasa terpukul dan prihatin, sehingga kami harus melakukan aksi damai di depan Polres Tana Toraja.

Aksi damai ini sebagai bentuk dukungan kepada Polres Tana Toraja terlebih kepada penyidik yang sudah merespon laporan kami terhadap Pimpred Pedoman Sulsel,Com, Lk. Andarias Padaunan dan Lk. Jerib Rakno Talebong, SH., MH, dengan harapan bahwa persoalan ini segera ditindaki dan mempercepat status terlapor menjadi tersangka.

Baca Juga :   Situasi Kamtibmas Pasca Tunsura Kondusif, Kapolres Tana Toraja Apresiasi Seluruh Personil

“Atas nama Keluarga Besar MB kami mendesak dan menyeruhkan dukungan kepada Kapolres Tana Toraja agar segera melakukan pemeriksaan terhadapa Pimpinan Redaki Pedoman Sulsel.Com, Andarias Padaunan dan Jerib Rakno Talebong, SH., MH, jelas Palulun Rantelangi’, Keluarga Besar Mira Bangalino dari Tondon Toraja Utara”.

Sementara Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP. Jhon Paerunan saat di wawancara terkait kedatangan keluarga besar MB di Polres Tana Toraja menjelaskan bahwa, kedatangan keluarga besar MB untuk mempertanyakan sudah sejauh mana penanganannya terkait kasus yang mereka laporkan.

Dan saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan, salah satunya dengan melakukan koordinasi kepada ahli bahasa yang ada di Makassar, “kasus ini menjadi prioritas Polres Tana Toraja” jelas AKP. Jhon Paerunan. (tts)

Pos terkait