WASIOR – Lonjakan kasus virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Teluk Wondama belum juga mereda. Pada 22 Juni kembali ditemukan tambahan 14 kasus konfirmasi baru sehingga total kasus aktif Covid-19 di Wondama telah menembus 62 orang.
Kepala Dinas Kesehatan dr.Habel Pandelaki menyebut belasan kasus konfirmasi baru itu berasal dari klaster keluarga. Sebagian besar dari mereka diketahui merupakan pelaku perjalanan dari luar Papua usai libur Lebaran.
“Mereka dari klaster keluarga yang baru pulang (dari luar Papua). Tapi rata-rata mereka gejala ringan dan tanpa gejala sehingga bisa isolasi mandiri, “kata Pandelaki di sela-sela rapat paripurna DPRD di Isei, Rabu (23/6/2021).
Dengan munculnya klaster keluarga maka saat ini di Wondama telah terjadi 2 klaster Covid-19. Sebelumnya telah ada klaster Kambi yang merupakan karyawan perusahaan pelaksana proyek jalan Trans Papua Barat di Distrik Naikere. Klaster Kambi sendiri sejauh ini telah menyumbang 30 kasus konfirmasi.
Penambahan kasus baru yang cukup tinggi telah membuat ruang isolasi Covid-19 di Gedung Sasar Wondama Manggurai penuh dan tidak bisa lagi menerima pasien baru.
Tim dokter terpaksa memulangkan sejumlah pasien yang keadaannya sudah semakin membaik untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pemkab Wondama juga telah memberlakukan PPKM Mikro pada sejumlah kampung yang memiliki jumlah kasus positif minimal 3 orang.
Rencananya Satgas Covid-19 akan memberlakukan ketentuan wajib swab antigen bagi pelaku perjalanan dari luar Papua yang masuk ke Wondama.
Adapun sampai 22 Juni 2021 kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Teluk Wondama secara keseluruhan telah mencapai 373 kasus. Dari jumlah itu sebanyak 305 orang telah sembuh dan 6 orang meninggal dunia. (Nday)
