Sudah bertahun tahun SDN Kelas Jauh berdiri namun sepertinya tidak Ada Perhatian serius dari pihak pemerintah bagunan sekolah semuanya masih swadaya masyarakat setempat. Sekolah ini berada di Kecamatan Bittuang Lembang Kanduak.
Kondisinya pun sangat miris, murid harus rela belajar di bawah bangunan semi permanen, sebanyak 67 siswa setiap harinya menimba ilmu di tempat ini.
Karena keterbatasan dua siswa harus mau duduk satu bangku. Kepala Lembang Daniel Dua saat ditemui kabartimur membenarkan kondisi tersebut.
Menurut Daniel dia sudah berkali kali berusaha memohon bantuan dari pemerintah namun sampai saat ini belum ada realisasi.
“Saya berusaha berkali kalli memohon bantuan tapi belum ada perhatian sama sekali sementara warga sangat membutuhkan pendidikan,”ujar Daniel.
Seingat Daniel tahun 2003 lalu dia mendapat bantuan 20 meja dan 35 kursi yang dimbil dari SD Boron di Kecamatan Makale.
Tak hanya keterbatasan dari segi pisik, sekolah ini juga masih kekurangan tenaga pengajar bahkan saat ini para murid hanya bisa belajar sampai kelas 4 saja, setelah itu mereka harus lanjut ke kelas 5 di sekolah induk yang berjarak sekiat 8 kilometer.
“Saya sangat berharap memiliki sekolah yang representatif agar anak anak kami bisa menimba ilmu seperti anak anak lainnya,”harap Daniel.
( Andarias /Titus)